Factory – PT Great Gant Pineapple (GGP) mengadakan acara General Meeting yang dirangkaikan dengan halal bihalal antara manajemen dan seluruh karyawan. Ribuan pekerja di lingkungan Factory memadati arena lokasi dihelatnya acara yang berada di halaman Gudang Coil Can Making, Senin (19/5/25).
Acara diisi seremoni pelepasan balon harapan ke udara, pentas musik dan tari kreasi yang memukau serta memanjakan mata dan telinga para pekerja, serta makan bersama nasi kotak selama pertunjukan pentas hiburan musik berlangsung.
Acara khusus yang digelar oleh manajemen Factory bertema “Kreativitas di Era Digitalisasi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi.” Dan untuk memeriahkan acara panitia menetapkan dengan dress code nuansa era tahun 90-an.
Hadir memberikan sambutan, Director MD of Production and Sourcing Wayan Ardana dan Associate Director Manufactur Division Head Halim Sunarto Jaya, dihadapan segenap undangan dari lintas unit binis di bawah naungan Great Giant Foods yang hadir dalam sekesempatan tersebut.
Dalam arahannya, Wayan Ardana menyampaikan rasa bahagianya dengan kehadiran para karyawan yang datang dan berbaur dengan segenap jajaran manajemen di luat unit bisnis Great Giang Pineapple sebagai tamu undangan serta bisa sejenak meninggalkan rutinitas pekerjaannya.
Ini adalah momentum yang tepat untuk mempertemukan semua karyawan dalam sebuah acara yang masih dibalut dengan suasana kemenangan lebaran. Sukacita hari raya yang dapat dirasakan oleh semua kalangan sungguh menjadi sebuah pemandangan yang indah.
“Terimakasih atas apa yang sudah dicapai di tahun 2024 dan 2025 kita sudah hampir separuh jalan, mudah-mudahan apa yang diharapkan bisa tercapai. Minal aidin wal faidzin buat teman-teman walaupun sudah sedikit terlambat mohon maaf lahir dan batin,” ucap Wayan Ardana.
Harapan terbesar kita adalah kesejahteraan karyawan. Kalau karyawan tidak sejahtera berarti terjadi kemunduran. Kita tahu saat ini sedang menghadapi tantangan-tantangan globalisasi, produk kita masuk Amerika sekiar 35% dan dikenakan tarif 45% walau pun ini belum berlaku.
“kita berharap masih bisa tetap masuk dan bisa terus menjual produk kita di Amerika,” ujarnya.
Recovery dan produksi Factory berharap tahun ini bisa tercapai recovery solid pack minimal 16%. Saya ucapakan terimakasih kepada manajemen Factory dan tamu undangan dari seluruh Estate Plantation yang telah bekerja keras untuk mensupply buah ke Factory.
Tantangan yang kita hadapi di kebun juga cukup besar terutama dari yield dan musim. Kita harapkan tahun 2025 kemarau basah sehingga yield akan naik sehingga recovery bisa naik.
Berharap karyawan Factory bisa menikmati pekerjaanya dengan senang, tetap semangat, tidak mengeluh sehingga target bisa tercapai. Terimakasih atas masukannya sehingga apa yang diharapkan bisa diraih dan target bisa tercapai.
Sementara dalam sambutannya, Halim, menjelaskan bahwa Factory pada quartal pertama pencapaian indek recovery yang merupakan target utama yang bisa mensupport dari pada target besar dari great giant masih ada sedikit kekurangan.
“Target recovery sekitar 15,72 dan pencapaian masih di 15,62 saya mengajak kita semua di sini dengan sumberdaya yang ada mari sama-sama mencapai target ini untuk suksesnya keberhasilan ditahun 2025 ini,” ucapnya.
Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa, sebentar lagi di Agustus sampai Desember, tonase akan cukup tinggi sekitar 77.000 ton. Senang apa senang? Senang….. jawab kompak pekerja serentak menimpali pertanyaan yang dilontarkan Halim dari atas panggung.
Kalau begitu mari bersama sama dengan kekuatan tim yang ada kita sambut buah yang akan kita proses dengan tetap menjaga kesehatan, jaga semagat dan jaga motivasi.
Untuk tim maintenance, dan lainnya kita jaga proses produksi agar tetap lancar dan stabil. Sehingga target tahun 2025 sebesar 668.000 bisa tercapai dengan baik.
Satu hal lain yang ingin saya sampaikan ke depan bahwa tantangan global itu sangat besar. Mau tidak mau menghadapi tantangan ini di Factory harus terus maju dalam arti meningkatkan profesional yang efisiensi yaitu dengan cost yang lebih efisien.
Saya mengajak semua untuk terus berkreatif, berinovasi, jangan takut gagal, jangan takut salah. Salah atau gagal itu suatu proses yang penting motivasi kita terus untuk membangun. Terus menciptakan efisiensi proses di factory lebih baik, tutup Halim Sunarto Jaya.
