Ekspor PT GGP Pecahkan Rekor Shipment di Masa Pandemi

Ekspor PT GGP Pecahkan Rekor Shipment di Masa Pandemi

PT Great Giant Pineapple (GGP) memecahkan rekor aktivitas ekspor hingga 1.423 Fcl dibanding tahun 2017 sebesar 1.417 Fcl. Harapannya ini bisa terus terjadi untuk tahun-tahun berikutnya sehingga target-target yang lain bisa terpenuhi.

“Rekor tertingggi September 2017 1.417 Fcl tahun ini September 2020 ekspor mencapai 1.423 Fcl. Ini patut kita apresiasi karena di tengah gempuran masa pandemi covid-19 tim kerja perusaan masih bisa memberikan performance maksimal,” terang Ketua ERT GGF Lampung Arief Fatullah.

Di masa pendemi Covid-19, pada prinsipnya manajemen perusahaan berharap kegiatan operasional bisnis bisa tetap berjalan, tidak ada alasan untuk menghentikan produksi. Guna memenuhi itu tentu ada beberapa prasarat yang harus dipenuhi diantaranya adalah karyawan dan tim kerja ini dalam kondisi sehat.

Di tengah tingginya produksi yang dilakukan saat ini, diharapkan semua karyawan memiliki pemikiran yang sama terhadap pandemi covid-19, sehingga meminimalisir adanya gangguan terkait covid-19. perusahaan berharap agar karyawan tidak menganggap remeh pandemi covid-19 yang terjadi saat ini dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Arief menjelaskan bahwa kondisi ini menjadi challenge tersendiri untuk bisnis perusahaan menginggat produksi sedang tinggi dan kita berharap dapat terus menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang ada.

“Ini menjadi challenge tersendiri untuk bisnis perusahaan mengingat produksi lagi tinggi, kita tidak berharap bahwa pemikiran-pemikiran ini justru yang akan menghambat proses bisnis Great Giant Foods secara umum,” tandas Arief.

Selain itu, perusahaan juga berharap karyawan tetap waspada dengan banyaknya orang tanpa gejala (OTG) sebagai pasien COVID-19. hal tersebut akan berdampak besar bagi perusahaan jika ada karyawan yang terkonfirmasi COVID-19. Manajemen telah menyampaikan dan memutuskan terkait dengan sangsi bahwa untuk pelanggaran protokol kesehatan, terutama untuk yang terkait pelaksanaan kampanye. Jika ada karyawan yang menjadi tim sukses di masa kampanye dan melakukan pelanggaran protokol kesehatan dikhawatirkan ini akan berpotensi besar menjadi klaster baru.

Share