GGF Corpcomm

Memahami Greenhouse Gases (GHG) dan Upaya GGF dalam Penurunan Emisi

Gas Rumah Kaca (Greenhouse Gases/GHG) adalah gas-gas di atmosfer yang mampu menangkap panas matahari, sehingga memengaruhi suhu bumi. Beberapa gas rumah kaca utama antara lain karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan nitrogen dioksida (N₂O). Secara alami, efek rumah kaca membantu menjaga keseimbangan suhu bumi antara siang dan malam. Namun, ketika kadarnya berlebihan, efek ini dapat menyebabkan pemanasan global.

Julius Sugarjanto, Sustainable Farming and Climate GGF, menjelaskan bahwa GGF telah lama konsen terhadap isu gas rumah kaca, khususnya terkait industri pertanian dan agroindustri. Dalam produksi pertanian, penggunaan pupuk nitrogen dan limbah organik dari perkebunan menjadi sumber emisi utama.

  • Gas Metana (CH₄): Terbentuk dari pembusukan bahan organik secara anaerobik. Potensi pemanasannya 28 kali lebih besar dibanding CO₂, sehingga menjadi fokus pengelolaan.

  • Nitrogen Dioksida (N₂O): Diemisikan terutama melalui proses penguraian pupuk nitrogen di lahan pertanian.

  • Karbon Dioksida (CO₂): Secara alami terbentuk melalui respirasi makhluk hidup dan dekomposisi bahan organik. Namun, kegiatan manusia, terutama industri pertanian dan penggunaan energi fosil, meningkatkan emisi CO₂ secara signifikan.

GGF menekankan bahwa pengelolaan emisi GHG bukan hanya tanggung jawab departemen Sustainability, tetapi seluruh unit bisnis perusahaan. Salah satu inisiatif nyata adalah pembangunan Biogas Plant, yang berfungsi ganda: menyediakan energi terbarukan dan menurunkan emisi gas rumah kaca. Hasilnya, proyek ini terbukti mampu mengurangi emisi dibandingkan kondisi sebelum pembangunan.

Dengan berbagai upaya tersebut, GGF terus berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dalam seluruh aktivitas pertanian dan industri, mendukung praktik berkelanjutan, dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Share

Kickoff LOB Corn and Rice Prototyping Project 2023-2024

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung Jekvy Hendra, hadiri acara Kickoff LOB Corn and Rice Prototyping Project 2023-2024, yang dilaksanakan di Gedung Training Center Great Giant Foods (GGF), Terbanggibesar, Rabu (8/3)
Kickoff LOB program pengembangan demplot tanaman Jagung dan Padi secara resmi dibuka CEO Protein and Plant Based Business GGF Josep Lay ditandai dengan pemukulan Gong, didampingi Technical Advisor for Plantation and R&D Fauzan, LOB & Compost Production Head Pardi Tanojo, Plant Based Production Head Adas Widiasmoro, dan Compost Department Head Remy.

Acara juga dihadiri para kelompok tani dari tiga kabupaten, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Selatan yang akan terlibat dalam project demplot tanaman Padi dan Jagung.

Pada kesempatan tersebut, dihadapan peserta peluncuran program demplot, Josep Lay, menjelaskan bahwasanya LOB sudah diproduksi kurang lebih hampir 12 tahun dan ini sudah berhasil diaplikasikan di kebun internal perusahaan untuk komoditas tanaman nanas serta komoditi lainnya seperti pisang, Jambu dan tanaman Singkong.

Misi dari pendiri perusahaan adalah bagaimana perkebunan nanas sebagai bisnis utama bisa mencapai produktivitas kebun yang prima. Sampai dengan saat ini semua bisa direalisasikan oleh perusahaan dengan lahirnya LOB.

“Harapannya yang baik ini juga bisa dirasakan petani untuk mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik. Dengan mengaplikasikan LOB tentunya tanaman lebih sehat dan yang lebih penting adalah bisa memberikan nilai tambah keuntungan bagi petani,” kata Josep Lay.

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa LOB sengaja memilih Lampung sebagai prototyping Demplot harapannya bisa diperbanyak dan diperluas setelah melakukan pengkajian khususnya di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.
Ternyata pemakaian pupuk kimia di tiga kabupaten ini hampir mencapai Rp 6 triliun. Ini luar biasa dan sebagian pupuk masih impor. LOB bukan ingin ‘menghilangkan’ pupuk kimia, tapi kami hanya berupaya mengurangi pemakaian kimia agar tanah lebih sehat, ujarnya.

“Perjalan masih panjang, apalagi berbicara tanaman bukan sekedar menghitung hari. Kami ingin demplot ini sampai tiga sesi musim supaya terbukti dan ada kepercayaan karena petani butuh bukti nyata di lapangan,” tutup Josep Lay.

Kami benar-benar berusaha memberikan produk LOB yang sangat terkontrol kualitasnya sehingga ketika LOB sampai ke tangan konsumen benar-benar sesuai aplikasinya dan memberikan hasil yang selalu lebih baik, sambung Adas Widiasmoro.

“Produksi LOB benar-benar dikontrol secara ketat kualitasnya. Berharap apa yang sudah dirasakan di internal perusahaan juga bisa dirasakan petani sehingga bisa tumbuh dan berkembang bersama agar lahan pertanian juga diuntungkan karena diperbaiki kesuburan tanahnya,” ucap Adas.

Apa yang disaksikan hari ini di Great Giant Pineapple jauh berbeda dengan kondisi 22 tahun lalu. Perubahannya cukup banyak dan yang paling utama perubahan itu tidak berubah dengan sendirinya tetapi dilakukan penataan lahan dengan konsentrasi yang sangat mendasar, cerita Jekvy Hendra yang sudah mengenal PT GGP sejak masih menjadi mahasiswa.

Share

Rayakan HUT Ke-27, Sunpride Galakan Budaya Fresh, Fast, Focus

 

PT Sewu Segar Nusantara (SSN) selaku pemilik brand Sunpride yang merupakan merek buah-buahan segar pilihan tepercaya masyarakat Indonesia, berulang tahun yang ke-27 pada tanggal 7 Desember 2022 yang lalu.

Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) SSN ke-27, tidak hanya dirasakan di kalangan internal saja, saat pre-event, Sunpride juga mengajak mitra retailer Sunpride serta end-consumer untuk berpartisipasi melalui TikTok competition bagi mitra Sunpride di General Trade dan Creating Share Value (CSV) program yang diperuntukkan bagi konsumen di Modern Trade, sehingga mereka dapat turut berkontribusi bagi petani Indonesia.

Lebih dari 50 mitra retailer Sunpride mengikuti Tiktok competition, dan mitra Aman Tummanggor (Balikpapan) terpilih sebagai pemenang yang berhak mendapatkan hadiah utama (Laptop) dari Sunpride. Sementara CSV untuk petani Indonesia, diadakan di 15 toko (yang terdiri dari account AEON, Hypermart dan Diamond) pada 21 Nov – 9 Des 2022 di area Jabodetabek, dengan seremonial pemberian reward kepada petani yang akan diadakan pada 22 Desember 2022. Puncak kemeriahan HUT SSN ke-27 bagi karyawan, diadakan di SSN office-Tangerang pada 9 Desember 2022.

Sebelum puncak HUT SSN yang diadakan pada 9 Desember tersebut, diawali dengan preliminary events seperti: Know Your Surroundings, “SSN Transformation” Video Competition, dan 27×27 Sport challenge.

Acara diawali dengan seremoni perayaan ulang tahun, lalu penyerahan penghargaan masa kerja kepada pekerja (Long Service Award), dilanjutkan dengan Zumba bersama, acara hiburan dan ditutup dengan pengundian doorprize bernilai jutaan Rupiah. Pada hari yang berbahagia tersebut, peserta disuguhi dengan berbagai jajanan pasar favorit karyawan SSN Tangerang.

Cindyanto Kristian, selaku CEO of Fresh Fruit and GTM GGF mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya di Hari Ulang Tahun Sunpride yang ke-27, “Kita sangat bersyukur, di usia ke -27 ini kita sudah melewati masa pandemi dengan baik. Kita telah bergandengan tangan, bekerja keras untuk memastikan SSN terus bertahan dan bertumbuh lebih tinggi lagi.”

Dalam kesempatan tersebut, Pak Cindy juga mengingatkan kepada karyawan SSN untuk senantiasa memegang budaya Fresh, Fast, dan Focus di tengah upaya transformasi bisnis yang sedang berjalan di SSN, “Mari kita berfokus pada core bisnis kita, fokus dengan apa yang kita kerjakan, fokus untuk terus bertumbuh. Kita juga mau tetap fast, bergerak lebih cepat lagi. Untuk menggapai pertumbuhan yang lebih baik lagi. Dan tentunya semua kualitas yang kita delivery harus segar, dan tetap menjadi yang terbaik.” Tutup Cindyanto.

Share

Nilai Ekonomi Menjanjikan Panen Pisang Cavendish dari Demplot Naungan PT GGP

Kementerian Koordinator Perekonomian RI memilih Bondowoso menjadi salah satu demplot (demonstration plot) atau lahan percontohan penanaman pisang Cavendish berkualitas ekspor di Indonesia. Dalam hal ini, PT Great Giant Pineapple menjadi off-taker atau penjamin komoditas hasil tani demplot tersebut.

Produk pisang Cavendish dari demplot Bondowoso mendapat pujian Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar.

Pujian Menteri Halim terlontar saat panen perdana pisang Cavendish di demplot kebun bibit Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Bondowoso, Sabtu, 26 November 2022.

“Pisang Cavendish dari demplot Bondowoso merupakan terbaik di antara demplot lainnya di Jawa Timur,” katanya.

Menteri Halim meminta Bupati Bondowoso, Salwa Arifin segera memperluas lahan penanaman pisang berorientasi ekspor yang di Indonesia dikenal pisang Ambon Putih ini. Karena, pemerintah mendukung perluasan lahan pisang Cavendish di Bondowoso.

“Kemendes juga mendukung penuh pisang Cavendish dari Bondowoso tetap eksis ke depan. Salah satunya melalui BUMDes agar mudah berkoordinasi dalam mengembangkan pisang Cavendish,” ujarnya.

Senada Menteri Halim, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elistianto Dardak juga mengatakan, kualitas pisang Cavendish dari panen perdana demplot Bondowoso terbaik dibandingkan demplot lain di Jatim. Untuk itu, Pemkab Bondowoso perlu memperluas lahan pisang Cavendish, karena pasar ekspor terbuka dan potensi omset besar.

Dengan kualitas pisang Cavendish yang dihasilkan, Bondowoso bisa menjadi sentra penghasil pisang Cavendish di Jatim, bahkan Indonesia. “Sehingga, Bondowoso nantinya tidak hanya dikenal tape dan kopinya. Tapi, siap-siap menjadi Bondowoso Republik Pisang,” ucapnya.

Menteri Halim dan Wagub Emil Dardak panen perdana pisang Cavendish di demplot Kebun Dispertapang Desa Maskuning Kulon Kecamatan Pujer didampingi Bupati Bondowoso Salwa Arifin, Sekda Bambang Soekwanto, serta sejumlah pejabat Kemenko Perekonomian, Kemenkeu, dan Kemendes PDTT. Juga hadir, Bupati Jember, Banyuwangi, Ponorogo, dan Bener Meriah, Aceh.

Panen perdana pisang Cavendish dari demplot Bondowoso ini hasil penanaman pada 29 Januari 2022. Saat itu, Kemenko Perekonomian RI dan Bupati Salwa Arifin menanam perdana 2.425 bibit pisang Cavendish di demplot seluas 1,6 hektar.

“Setelah 10 bulan sejak penanaman, itu hasilnya sekarang pisang Cavendish dari demplot Bondowoso dipanen,” kata Kepala Dispertapang Bondowoso, Hendri Widotono, Sabtu 26 November 2022.

Share

Re.Juve Raih Penghargaan Continuous Clean Label of The Year

PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.Juve sebagai pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice ultrapremium di Indonesia, meraih penghargaan dalam kategori Continuous Clean Label Product of the Year yang diselenggarakan secara langsung oleh Marketeers di Sudirman, Jakarta Selatan pada Rabu (12/10) lalu.

Penghargaan atas upaya Re.Juve dalam mempelopori dan mengkampanyekan prinsip Clean Label ini merupakan kali kedua setelah meraih penghargaan di CMO Asia Award 2022 yang diselenggarakan di Singapura.

Dalam mengkampanyekan prinsip Clean Label ini, beberapa upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan kampanye terintegrasi dari sisi online maupun offline dengan menggelar berbagai forum diskusi, dan seminar bersama komunitas, yang salah satunya membahas mengenai nutrisi alami yang baik untuk tubuh serta Clean Label itu sendiri.

Terdapat syarat produk yang benar-benar dapat disebut Clean Labelseperti yang diterapkan oleh Re.Juve, yaitu produk yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan artifisial, minim proses, komposisi, klaim, serta proses pengolahannya dilakukan secara jujur dan transparan, tanpa ada yang disembunyikan sedikit pun.

Selama ini konsumen sering kurang familiar dengan istilah komposisi dan klaim yang cukup rumit dalam suatu produk, terutama bahan pengawet dan/atau pengental. Berbeda dengan Re.Juve yang hanya menggunakan bahan-bahan alami dan mencantumkannya dengan jelas serta mudah dipahami.

Hal ini selalu diterapkan oleh Re.Juve secara konsisten, karena konsumen berhak mengetahui apa yang sebetulnya mereka konsumsi, what you see is what you get.

Sari Siswarni, Associate Director Sales & Marketing Re.Juve mengatakan, “Kami bangga dan berterimakasih kepada Marketeers atas apresiasi yang diberikan kepada Re.Juve untuk gerakan Clean Label yang kami lakukan, khususnya di Indonesia. Mungkin Re.Juve merupakan satu- satunya brand di Indonesia yang 100 persen berkomitmen dan konsisten dalam menerapkan prinsip clean label ini. Tentunya, penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras keluarga Re.Juve, semoga dengan penghargaan ini kami terus termotivasi agar selalu menjunjung tinggi integritas untuk memberikan produk-produk yang lezat, sehat, dan jujur bagi konsumen Re.Juve.” katanya.

“Selain melakukan kampanye melalui kegiatan forum diskusi dan seminar, Re.Juve juga membuka akses kepada konsumen untuk melihat proses pembuatan produk dari hulu ke hilir melalui program factory visit di True Cold-Pressed Production Facility Re.juve yang sudah bersertifikasi HACCP,” kata Sari.

Share

Sunpride Hadir di Gelaran Buah Nusantara ke-7

Great Giant Foods ( GGF) melalui salah satu produknya berupa buahbuahan segar dengan merk Sunpride hadir kembali pada Puncak Acara dan Penutupan Gelar Buah Nusantara ke-7 yang digelar pada Sabtu, 8 Oktober 2022 di Jakarta.

Tujuan gelaran ini adalah untuk terus mendorong peningkatan konsumsi buah nusantara yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI bersama para stakeholder dengan mengadakan Gelar Buah Nusantara (GBN).

Acara tahunan ini mengangkat tema “Konsumsi Buah Nusantara untuk Indonesia Sehat.

“Melalui tema tersebut, Kemenko Perekonomian berupaya terus berkampanye dan melakukan sosialisasi peningkatan konsumsi buah nusantara menuju masyarakat yang hidup sehat.

Tiap tahunnya, ada harapan untuk bisa menanamkan kecintaan terhadap buah kepada anak-anak, mendorong peningkatan agribisnis buah nusantara, meningkatkan pendapatan petani buah, serta menjadikan buah nusantara sebagai pemain utama dalam negeri, dan meningkatkan ekspor buah lokal.

“Kami berharap GBN ke-7 dapat menjadi momentum kebangkitan buah nusantara untuk berjaya di dalam negeri dan berdaya saing di luar negeri dengan harga yang kompetitif,” tutur Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud, yang mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Selain itu, GBN dapat menjadi ajang promosi dan sosialisasi secara luas di seluruh Indonesia, sehingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan mengonsumsi buah nusantara,” lanjutnya.

Share

Seremoni Pelepasan Ekspor Nanas Kaleng oleh Ketua DPR RI Puan Maharani di GGP

Ketua DPR RI Puan Maharani, mengunjungi PT Great Giant Pineapple (GGP), Terbanggi Besar, Lampung Tengah, dalam rangka melakukan seremoni pelepasan ekspor nanas kaleng. Seremoni tersebut ditandai dengan pemecahan kendi pada truk kontiner yang siap menuju Pelabuhan Panjang.

Dalam kunjungan ini, putri Presiden RI ke-5 juga mengunjungi pabrik pengolahan nanas kaleng untuk melihat langsung prosesnya dari hulu ke hilir hingga produk nanas kaleng masuk container siap ekspor.

Pada sambutannya, Puan, mengatakan agar hasil produk buah lokal Indonesia jangan sampai kalah dengan produk dari luar negeri dari segala aspek, seperti dari segi kualitas, pengemasan, dan branding.

Menurutnya, dengan kemampuan buah lokal bersaing di pasar global, maka stabilitas ekspor buah asli produksi dalam negeri Indonesia dapat terjaga guna menopang perekonomian nasional.

“GGP merupakan perusahaan pengekspor nanas terbesar di Indonesia dan dunia, dalam bentuk kemasan nanas kaleng, juice, dan concentrate. Jadi, ini perlu terus ditingkatkan,” pintanya.

Corporate Affairs Director GGF, Welly Soegiono, yang juga turut mendampingi dalam kunjungan tersebut menjelaskan bahwa aktivitas ekspor GGP per tahun sudah mencapai 15-16 ribu kontainer.

Welly menambahkan bahwa dalam operasionalnya, GGP sudah mengadopsi teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas di setiap proses pengolahan nanas seperti precision agriculture dengan penggunaan drone dan internet of things serta egrower yaitu petani mitra. Perusahaan juga memiliki sistem traceability yang baik, karena seluruh proses (penanaman, harvesting, processing) dikelola secara terintegrasi.

”Pengolahan nanas di perusahaan sudah terintegrasi antara kebun dan pabrik termasuk pabrik yang memproduksi kaleng kemasannya. Dengan demikian, nanas dari kebun bisa langsung diproses di Cannery dalam kondisi segar,” terang Welly.

Share

PT Great Giant Pineapple Raih Deloitte’s Best Managed Companies 2022

Jakarta, 28 Juli 2022PT Great Giant Pineapple (PT GGP) berhasil menjadi salah satu dari enam perusahaan di Indonesia yang menerima penghargaan Deloitte’s Best Managed Companies 2022, menandai pencapaian berturut-turut selama dua tahun bagi perusahaan.

Program ini menilai kualitas manajemen bisnis perusahaan di berbagai bidang, termasuk strategi, kecakapan dan inovasi, budaya dan komitmen, serta tata kelola dan keuangan. Enam perusahaan pemenang lainnya adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk, PT Indesso Primatama, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, PT Mowilex Indonesia, dan PT Pakuwon Jati Tbk.

Claudia Lauw, CEO Deloitte Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan ini berada di garis depan industri masing-masing dan menunjukkan kreativitas serta inovasi, terutama dalam menghadapi tantangan bisnis beberapa tahun terakhir.

Roy Tedja, Deloitte Private Leader, menambahkan bahwa para pemenang menunjukkan kemampuan menghadapi tantangan, menguji strategi, dan mengoptimalkan manajemen operasional. “Mereka juga dapat belajar dari perusahaan swasta lain yang telah berhasil dan kini menjadi bagian dari komunitas elit Best Managed Companies di Indonesia maupun di 48 negara lainnya,” ujar Roy.

Peserta program melalui proses evaluasi ketat dan independen, di mana keterampilan dan praktik manajemen mereka dianalisis. Strategi bisnis dan operasional dibandingkan dengan kerangka evaluasi yang diterapkan pada 1.200 perusahaan swasta terbaik di dunia, menjadikan penghargaan ini sebagai tolok ukur internasional bagi manajemen perusahaan unggul.

Share

GGF Berikan Akses Energi Terbarukan untuk Peternak Sapi Mitra melalui Program Biomiru

Terbanggi Besar, Lampung TengahGreat Giant Foods (GGF) memberikan akses pengelolaan limbah kotoran sapi melalui program Biogas Mini Rumahan (Biomiru) kepada 10 peternak sapi mitra binaan yang berada di Kampung Kayu Palis, Bandar Sakti, Putra Lempuyang, Tanjung Anom, dan Terbanggi Besar.

Dalam pelaksanaannya, GGF menggandeng Yayasan Rumah Energi (YRE) untuk pembangunan reaktor Biomiru, sebagai solusi pengelolaan limbah kotoran sapi sekaligus dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan biogas.

Sosialisasi teknologi Biomiru dilaksanakan di Kampung Tanjung Anom pada 7 Juni 2022, sementara pelatihan bagi penerima manfaat terkait pengoperasian, perawatan Biomiru, dan pengolahan bio-slurry (ampas biogas) sebagai pupuk organik bagi tanaman dijadwalkan pada 12 Juli 2022.

“Semoga dengan adanya Biomiru ini, komunitas penerima manfaat dapat berdaya secara ekonomi sekaligus membantu pengelolaan limbah kotoran sapi dengan perilaku ramah lingkungan,” ujar Tisa Virgiandriati, tim dari Corporate Relation Development GGF.

Biomiru merupakan inovasi biodigester yang terbuat dari tandon air berbahan Poly Ethylene (PE), dilengkapi sistem pemipaan PVC, inlet untuk masukan bahan organik, outlet penyeimbang tekanan gas, dan tempat penampungan ampas biogas. Instalasi ini dapat dibangun di lahan terbatas seluas 3–6 m², memberikan solusi energi alternatif sehari-hari, khususnya untuk memasak menggunakan limbah kotoran ternak dan material organik lainnya.

Salah satu peternak sapi mitra dari Desa Terbanggi Besar mengaku sejak menggunakan Biomiru, gas yang dihasilkan bisa digunakan untuk memasak, sehingga membantu mengurangi penggunaan gas LPG. Program ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus mendukung program nasional pemerintah dalam pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Share