Program kemitraan PT Great Giant Pineapple (PT GGP) dengan Petani Pisang melalui progran Creating Shared Value (CSV) adalah contoh kemitraan yang sukses dalam industri pertanian di Indonesia.
Creating Shared Value merupakan pengembangan dari konsep tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate social responsibility (CSR). Keuntungan yang melibatkan nilai bersama (shared value) memungkinkan petani untuk maju dan perusahaan akan tumbuh pesat.
Dengan bermitra, petani pisang dapat memperoleh harga jual yang lebih tinggi dan stabil, sehingga pendapatan meningkat. Selain itu PT GGP selaku mitra inti menyediakan teknologi dan sumber daya yang lebih baik, sehingga petani dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha tani yang dikerjasamakan.
PT GGP memberikan pembinaan dan pengembangan kepada petani, sehingga petani dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bagaimana mengelola tanaman dengan baik sesuai standar perawatan.
“Terpenting adalah dengan bermitra, petani dapat memperoleh akses ke pasar yang lebih luas, sehingga mereka dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan,” jelas Tanggamus Operation Department Head Waliyuddin.
Dalam pelaksanaan kegiatan kemitraan, PT GGP menyediakan bibit pisang yang berkualitas untuk petani serta memberikan pembinaan dan pengawasan kepada petani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
Di akhir tahun 2024 total kemitraan pisang yang bergabung dengan PT GGP ada sebanyak 1.450 petani dengan luasan lahan 540 hektar. Komoditas yang dikerjasamakan ada Pisang Mas (paling luas), pisang Cavendish, Pisang Barangan, Pisang Kepok Kuning, Pisang Raja Bulu, serta Alpokat Kastani yang menjadi juara pertama se Lampung.
Saat ini kemitraan pisang PT GGP di Lampung sudah ada di 7 kabupaten, meliputi, Tanggamus, Pesisir Barat, Pring Sewu, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Lampung Barat.
Waliyuddin menerangkan bahwa saat ini kemitraan pisang PT GGP juga mulai merambah wilayah Sumatera Selatan tepatnya di daerah Ogan Kumering Ulu, Muara Dua, Danau Ranau,
“Di Liwa sendiri banyak petani yang sudah bergabung dan sangat antusias sekali untuk menanam Pisang Mas. Kebetulan di sana tanahnya subur sehingga pertumbuhan tanaman pisang juga sangat luar biasa bagus. Di Ranau dan sekitarnya akan mulai panen di Januari 2025,” ujarnya.
