Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Kunjungi PT GGL

Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Kunjungi PT GGL

PT Great Giant Livestock (PT GGL), Terbanggi Besar, Lampung Tengah, menerima kunjungan kerja dari petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta pada Jum’at (8/12). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya KPKP DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan dan sosialisasi terkait jaminan produk hewan yang aman, sehat, utuh, halal, serta mencegah masuknya penyakit hewan menular strategis di wilayah DKI Jakarta.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi DKI Jakarta, drh. Rismiati, menyatakan, “Kunjungan kami ke PT GGL bertujuan untuk menjamin kesehatan dan keamanan produk serta mencegah penyakit hewan yang berpotensi masuk ke wilayah DKI Jakarta.” Selain itu, mereka ingin berkomunikasi langsung dengan pemilik atau penjual produk hewan terkait pencegahan penularan penyakit hewan, penerapan keamanan hewan (biosecurity), dan pelaporan jika ditemukan dugaan kasus penyakit hewan menular.

Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas KPKP DKI Jakarta, melakukan langkah antisipasi dengan meninjau tempat penjualan produk hewan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17 Tahun 2023, yang mengatur prosedur lalu lintas produk hewan yang masuk ke wilayah DKI Jakarta. drh. Anwar Basri, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, turut mendampingi kunjungan ini. “Dinas KPKP telah melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan serta pejabat otoritas veteriner daerah pemasok,” ungkap drh. Rismiati.
Pemprov DKI dan Dinas KPKP DKI Jakarta berharap bahwa upaya ini dapat menjamin produk hewan yang masuk ke DKI Jakarta aman dan sehat sesuai dengan visi dan misi DKI Jakarta sebagai Kota Global.

Kunjungan dari KPKP DKI Jakarta disambut baik oleh Yunianto Eko Nugroho, selaku Dairy Farm Dept Head PT GGL. Yunianto menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut, mengingat PT GGL memiliki keterkaitan erat dengan Provinsi DKI Jakarta, di mana sebagian besar produknya masuk ke kota Jakarta.

“Tentang ketahanan pangan, PT GGL juga berkomitmen untuk menjaga kualitas produk yang baik, sehat, serta halal yang akan masuk ke pasar konsumen,” ucap Yunianto. Lebih lanjut, Yunianto menjelaskan bahwa PT GGL telah melaksanakan langkah-langkah preventif, seperti tindakan vaksinasi selama 6 bulan, mulai dari pedet, serta melakukan pembinaan kepada mitra petani untuk melindungi aset-aset yang ada. “Kami juga harus menjamin bahwa produk yang keluar dari PT GGL dipastikan aman dari sisi penyakit, karena produk hasil fattening juga dikirim ke Jakarta,” tambah Yunianto.

Share