ERT GGF Lakukan Pemantauan Penyebaran Covid-19

ERT GGF Lakukan Pemantauan Penyebaran Covid-19

Kasus baru infeksi Covid-19 varian Omicron terus bertambah di sejumlah daerah. Dalam rangka mengantisipasi potensi penyebaran virus Covid-19 varian Omicron di lingkungan perusahaan, Emergency Response Team (ERT) Great Giant Foods (GGF) Lampung melakukan pemantauan pengetatan Protokol Kesehatan (prokes) di sejumlah perkantoran dan perumahan karyawan di lingkungan operasional plantation.

Kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa, 12 Februari 2022 lalu di area perkantoran Plantation Group 1 (PG1) dan Plantation Group 2 (PG2) meliputi area kantor PG1 LAKOP, kantor Central PG1, Bengkel PG1, Planting PG1, Central PG2, Planting PG2, Bengkel PG2, Kantor OP2, Bengkel OP2, dan Perumahan Karyawan OP2.

Maksud dilakukan kegiatan tersebut untuk memastikan kepatuhan seluruh karyawan dalam menjalankan prokes Covid-19 secara baik seperti memakai masker, menjaga jarak, penerapan jumlah pekerja dalam ruangan, dan memastikan pekerja yang sakit tidak masuk kerja. Suharno selaku tim ERT Lampung menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana prokes dilaksanakan dengan baik oleh pekerja di area kerja.

“Dilapangan, para pekerja terus berusaha untuk meningkatkan dan berkomitmen dalam menjalankan prokes yang baik dan ketat. Bagi tenaga kerja yang merasa memiliki gejala flu disarankan untuk segera ke klinik kesehatan untuk memeriksakan diri,” ujar Suharno.

Menurut Suharno, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dijalankan dengan baik khususnya di setiap area kerja seperti penggunaan masker sesuai standar, hindari berkumpul dalam jumlah banyak, dan memastikan jumlah pekerja kantor diterapkan 50% untuk Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) secara bergantian. Selain itu Gugus Tugas dapat mengarahkan pekerja yang sakit untuk memeriksakan diri di Klinik Kesehatan dan mengistirahatkan sesuai rekomendasi dokter.

“Tim ERT ingin prokes Covid-1
9 benar-benar dijalankan oleh pekerja. Pemantauan akan terus dilakukan agar prokes dijalankan dengan baik, jika tidak ada alasan yang tepat dan untuk kegiatan meeting serta training bisa dilakukan secara online,” tegas Suharno

Share