GGF Berikan Bantuan untuk Pembangunan Pesantren Al-Bayan

GGF Berikan Bantuan untuk Pembangunan Pesantren Al-Bayan

Great Giant Foods (GGF), Terbanggi Besar, Lampung Tengah, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan untuk pembangunan dan pengadaan sarana prasarana pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Bayan Banjar Ratu, Kampung Banjar Ratu, Kecamatan Way Pengubuhan, Lampung Tengah.

Bantuan diserahkan kepada Pimpinan Ponpes Al- Bayan Banjar Ratu, M. Ibrahim Agustian, oleh Putri Kusuma Wardani, Community Relation & Development, di lokasi pesantren, Sabtu (20/8/22).

“Bantuan ini merupakan bagian dari kepedulian perusahaan terhadap pendidikan dalam membentuk generasi muda yang Qur’ani. Ponpes ini diharapkan bisa mencetak para penghafal Al-Qur’an yang mumpuni dan berjiwa leadership tinggi,” ucap Hendri Tanujaya selaku Corporate Affairs Div. Head GGF.

“Menjadi kebanggaan bagi perusahaan karena bisa berkontribusi dalam pembangunan Ponpes Tahfidz Al-Qur’an ini. Sungguh niat baik, dan ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” lanjut Hendri.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al- Bayan M. Ibrahim Agustian mengatakan bantuan yang diberikan GGF digunakan untuk melanjutkan pembangunan fasilitas utama Pondok Pesantren, yaitu Kompleks Pondok Putri dan pembuatan talud utama saluran pembuangan air.

“Terima kasih kepada perusahaan dan segenap pimpinan dan karyawan. Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah. Bantuan ini sangat membantu dalam upaya meningkatkan kualitas prasarana belajar mengajar, mengingat selama ini memang ada keterbatasan dalam pembangunannya,” ujar Ibrahim.

Ucapan apresiasi kepada GGF atas komitmen dalam membantu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, khususnya dalam pendidikan agama Islam di Kampung Banjar Ratu dan sekitarnya disampaikan oleh Ibrahim.

Di pesantren ini, santri tidak hanya dibentuk menjadi penghafal AlQur’an, melainkan juga dibekali dengan wawasan leadership & entrepreneurship. Hal ini dilakukan agar para santri dibekali dengan ilmu untuk tidak hanya menjadi pengajar di pondok namun bisa berkontribusi untuk Indonesia melalui profesi lainnya.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya pesantren dapat memberikan pengaruh baik terhadap perbaikan kualitas masyarakat secara umum di sekitar Pondok Pesantren Al-Bayan Banjar Ratu sebagai akibat konstruktif adanya pendidikan agama dan akhlak, serta akan memberikan efek secara tidak langsung kepada lingkungan perusahaan,” tutupnya.

Share