GGF dan UGM Gelar Seminar Karir

GGF dan UGM Gelar Seminar Karir

Great Giant Foods (GGF) Lampung dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Seminar Karir kepada mahasiswa dan lulusan baru. UGM berkomitmen dalam menyiapkan lulusannya agar mampu bersaing di dunia kerja.

Seminar Karir dilaksanakan secara webinar berajuk Is Management Trainee the Right Way to Begin Your Career Journey, Senin (17/4/23), dengan menghadirkan dua nara sumber jebolan Universitas Gajah Mada yang telah memiliki posisi karir di GGF, yakni, Daisy Metria selaku People Partner Agri and Recruitment Departemen Head dan Muhamat Fitra Adi sedang mengikuti program LEAP GGF Shopper Marketing Agri Bisnis lulusan Fakultas Pertanian.

Acara ini merupakan proyek kerjasama antara GGF dan UGM yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa sarjana dan lulusan baru tentang bagaimana memulai perjalanan karir mereka melalui program management trainee.

Webinar yang dimoderatori oleh Adinda Raisa, juga memberikan pengetahuan praktis dalam menulis dan menyiapkan surat lamaran serta pengetahuan praktis dalam menghadapi wawancara (interview). Dalam seminar juga diberikan wawasan tentang peluang kerja dan pentingnya softskill dalam menghadapi dunia kerja.

“Apakah management trainee adalah pilihan yang tepat untuk memulai perjalanan karir Anda?,” demikian pertanyaan yang dilontarkan moderator Adinda saat membuka jalannya kegiatan seminar.

Sebelum menyampaikan materinya, Daisy selaku narasumber menjelaskan sekilas tentang bagaimana GGF menjalankan bisnisnya yang dilakukan secara terintegrasi dari satu bisnis ke bisnis unit lainnya.

“GGF sendiri memliki anak perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan (Nanas, Pisang, Jambu Kristal, red), produksi Tepung Tapioka, penggemukan sapi, susu segar Hometown, dan Bromelain Enzyme,” kata Daisy.

Lalu bagaimana dengan karier journey di GGF? Daisy menjelaskan bahwa kondisi saat ini sedang terjadi perang talent dimana semua perusahaan saling tarik menarik butuh talent yang bagus. Sementara untuk mendapatkan kebutuhan ini terbatas karena harus disesuaikan dengan persyaratan seseorang bisa diterima.

GGF ada Training Development yang sudah punya kurikulum untuk programa leadership program, technical program untuk pengembangan pekerjanya. Jadi perusahaan bisa mengambil talentnya dari internal sesuai kebutuhan yang pengembangnya melalui promosi, lanjutnya.

Lebih lanjut Daisy, menjelaskan karier adalah tahapan pengembangan atau pengalaman kerja seseorang selama bekerja. Jadi tidak bisa datang-datang bertanya kariernya bagaimana kalau belum ada pengalaman kerjanya.

“Anak-anak sekarang ingin tau dulu bagaimana karirnya sementara perusahaan juga akan melihat seperti apa pengalaman kerja dan kemampuannya,” ujar Daisy.

Karier sendiri merupakan rangkain posisi tugas dan kesempatan yang dimiliki seseorang selama bekerja dalam bentuk kompetensi yang menggabungkan keterampilan, pengetahuan, pengalaman dan ini diwujudkan dengan prilaku.

“Kalau tidak bisa diwujudkan dengan bentuk prilaku itu bukan kompetensi,” tandas Daisy
Pencari kerja juga harus tahu passion-nya dimana? Sebagai contoh pertanian atau perkebunan tentunya adanya di desa, jangan dibawa dengan kehidupan di kota. Harus bisa beradaptasi dengan dunia kerjanya.

“Tidak mungkin perusahaan yang beradaptasi dengan mencari kerja tetapi sebaliknya mencari kerjalah yang harus beradaptasi dengan lingkungan kerja yang paling penting bagi pencari kerja adalah harus beradaptasi dengan dunia kerjanya maka harus tahu dulu dimana passion-nya,” tutup Daisy

Share