Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, segenap pimpinan dan karyawan Great Giant Foods (GGF) Terbanggi, Lampung dan manajemen GGF menyelenggarakan acara GOALL (GGF CEO Obtain Aspiration and Listen to Employee) 3 yang dilaksanakan pada hari Rabu (10/5). Tahun ini, acara dimulai dengan Townhall Meeting dan dilanjutkan dengan acara Halal Bi Halal yang diselenggarakan di Training Center Terbanggi Besar, Lampung.
Townhall Meeting di Lampung secara langsung dihadiri oleh lebih dari 260 karyawan, serta diikuti secara daring oleh beberapa karyawan yang ada di Sukabumi, Bali, dan Tanggamus. Acara dibuka dengan Tarian Sigeh Pengunten yang ditampilkan oleh pelajar dari SD Xaverius Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Tarian ini merupakan tarian khas dari Lampung untuk menyambut para tamu yang hadir pada suatu acara.
Managing Director of Production & Sourcing GGF, Bapak Wayan Ardana, mengucapkan selamat datang kepada jajaran Komisaris, Board of Directors, serta para leader yang ada di Lampung dalam acara Town Hall Meeting 2023. Sebagai tuan rumah kegiatan Townhall dan Halal Bi Halal. “Saya sangat mengapresiasi dengan tim HRD yang begitu luar biasa menyajikan seremoni ini sangat luar biasa. Semoga apa yang kita jalankan selama ini akan memberikan berkah buat semua, kepada keluarga, perusahaan, dan masyarakat umumnya.” Ucap Bapak Wayan.
Sementara itu, Komisaris GGF, Bapak Setiawan Achmad mengajak karyawan GGF untuk terus menjaga komitmen dan kebersamaan atas apa yang telah dicapai GGF. “Kebersamaan inilah yang membuat GGF sukses. Saya bukan Super Man, sama seperti rekan-rekan sekalian, tetapi karena kita bersatu akhirnya kita mencapai GGF yang menjadi besar. Mengapa kita bisa mencapai sebesar ini karena ini adalah buah dari kebersamaan yang kita bangun bersama.” ujar Bapak Setiawan.
HRGA Director of Great Giant Foods, Ibu Rina Faqih pada kesempatan tersebut juga memberikan pemaparan terkait people update dan menjelaskan bahwa pencapaian employee engagement tahun ini mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah GGF. “Tugas berat selanjutnya adalah bagaimana mempertahankan dan membuat pekerja, member, dan kita sendiri semakin engagement ke perusahaan. Semua level, umur, dan masa kerja semuanya naik signifikan. Jadi bisa dikatakan engagement score kita sangat bagus di tahun 2022.”
President Director of GGF, Bapak Tommy Wattimena, juga berkesempatan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh peserta. Salah satunya bagaimana menyikapi kekuatan bisnis di second engine yang ada di GGF. “Selama ini, hampir di atas 90% kekuatan bisnis ada di proses canned pineapple. Jadi engine kedua adalah fresh fruits yang membuat kita menjadi raja buah di Indonesia“,
“Strategi pertama adalah menjaga kualitas produk yang masuk ke pasar. Strategi kedua adalah menjaga supply chain, sehingga barang yang kualitasnya bagus ada di kebun sampai ke tangan konsumen. Ketiga kita harus tahu contract grower di daerahdaerah yang dekat dengan pasar. Tidak mungkin semua barang di datangkan dari Lampung. Kejauhan sehingga menyebabkan barang rusak dan tanah juga mulai terbatas,” pungkas Tommy.
Pada kesempatan lain, Managing Director Gunung Sewu Group, Eddy Tamboto, turut mengucapkan terima kasih kepada peserta Town Hall atas kontribusi yang telah dicapai. Kedepan beliau berharap kita akan menggunakan apa yang telah dicapai agar GGF bisa terus berkembang dan menjadi perusahaan yang lebih baik lagi. “Saya yakin dengan kerjasama, GGF benar-benar menjadi leader di dunia. Di luar itu, saya juga berharap apa yang sudah direncanakan oleh manajemen untuk ekspansi di fresh fruit juga dapat didukung oleh teman-teman. Kita melihat banyak potensi dan kesempatan yangsangat besar sehingga bisa melipat gandakan bisnis di fresh fruit,” tutupnya. Acara Townhall ini diakhiri dengan foto bersama dan para peserta yang hadir pada saat itu melanjutkan acaranya dengan sholat maghrib dan Halal Bi Halal.
