Great Giant Foods Berencana Melakukan Kerjasama Edukatif dengan Fakultas MIPA Universitas Lampung

Great Giant Foods Berencana Melakukan Kerjasama Edukatif dengan Fakultas MIPA Universitas Lampung

Great Giant Foods (GGF), Terbanggi Besar, Lampung Tengah menerima kunjungan dosen dan guru besar FMIPA Universitas Lampung (Unila), Kamis (11/8/22).

Kegiatan kunjungan dalam rangka menjalankan kerjasama dengan GGF dalam bentuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Jurusan (Kajur) dan Ketua Tim Kerjasama Fakultas MIPA.

Tamu kunjungan diterima perwakilan manajemen GGF, Pardi Tanojo selaku LOB & Compost Production Head didampingi CRD Eksternal GGF, Aris Kristiawan Nugroho. Selain berdialog, tamu rombongan juga berkesempatan meninjau pabrik ITN produksi LOB dan laboraturium central.

“Kehadiran kami di GGF ingin melakukan pemantapan kerjasama antara GGF dengan Fakultas MIPA Unila yang tujuannya ingin mengirimkam beberapa mahasiswa untuk magang di perusahaan selama 1 semester atau selama 4 bulan,” ujar Dian Herasari selaku Ketua Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Lampung.

“Poin pentingnya, selama 1 semester mahasiswa kami akan magang di GGF dan akan dikonfersi menjadi 20 SKS perkuliahan di kampus dan beberapa bentuk kegiatan kerjasama lain terkait kependidikan dengan GGF,” lanjutnya.

Dian Herasari menambahkan, bahwasanya kerjasama ini sejalan dengan pesan kementerian pendidikan tentang Kampus Merdeka yang ingin mahasiswa untuk sebanyak mungkin berkegiatan di luar kampus untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan yang komprehensif.

“Sambutan perusahaan sangat baik dan walaupun ini masih tahap penjajakan tapi kami optimis program ini bisa dilakukan di semester ini. Rencananya di awal September sudah bisa mengirimkan mahasiswa Fakultas MIPA Unila ke GGF,” kata Dian.

Sementara, Pardi Tanojo mengatakan bahwa program Kampus Merdeka lebih real dan aplikatif. Misal inovasi apa yang dimiliki universitas dan swasta bisa saling dikolaborasi sehingga pada intinya sama-sama ikut mencerdaskan generasi muda.

“Dengan adanya kolaborasi ini, apa yang diteliti benar-benar bermanfaat bagi perusahaan dan perguruan tinggi. Mahasiswa lebih mendapat pengalaman dan banyak inovasi yang sama-sama bisa dikerjakan,” ujar Pardi Tanojo.

Seperti contoh tahun lalu ada mahasiswa magang dari IPB selama 5 bulan di GGF. Selama masa magang mampu mempresentasikan 6 topik yang bisa terapkan demi untuk perbaikan di tempat kami. Setelah lulus melamar untuk bekerja di sini dan diterima masuk program LEAP, jelasnya.

Share