Re.juve Dapat Penghargaan atas Inisiatif Pengurangan Sampah dan Daur Ulang

Re.juve Dapat Penghargaan atas Inisiatif Pengurangan Sampah dan Daur Ulang

JakartaRe.juve terus memperkuat komitmennya dalam mengurangi sampah dan melestarikan lingkungan melalui solusi inovatif yang melibatkan masyarakat, serta mempromosikan gaya hidup berkelanjutan. Komitmen ini diakui melalui penghargaan yang diterima pada 7 Oktober 2024, yang diberikan kepada produsen-produsen yang mengimplementasikan Peraturan Menteri LHK No. P.75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah. PT Sewu Segar Primatama, pemilik merek Re.juve, menjadi salah satu dari 20 produsen yang memenuhi peraturan tersebut.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, menyampaikan, “Penghargaan ini merupakan langkah penting untuk mendorong implementasi peraturan tersebut oleh sektor manufaktur, jasa makanan dan minuman, serta ritel. Produsen diwajibkan berkontribusi dalam pengurangan sampah dari produk atau kemasan mereka, dengan target pengurangan sebesar 30%.”

Re.juve berhasil melampaui target tersebut melalui program unggulan Bring Back Your Empty Bottle (BBYEB), yang mengajak masyarakat mengembalikan botol kosong untuk didaur ulang. Program ini, yang diluncurkan sejak 2019, semakin berkembang dengan integrasi teknologi digital melalui Re.juve App pada tahun 2024. Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat mengembalikan botol kosong dan mendapatkan 100 poin reward (setara Rp 100,-), yang bisa ditukarkan dengan produk Re.juve di seluruh gerai.

Surya Adiputra, Operations Director Re.juve, menyatakan, “Aplikasi Re.juve App berhasil menarik minat masyarakat luas. Bekerja sama dengan Bank Sampah Banksasuci, kami memastikan semua botol yang diterima dipilah dan didaur ulang secara efisien. Inisiatif ini tidak hanya mendukung pengurangan limbah plastik, tetapi juga mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Sinergi ini diharapkan menciptakan dampak positif bagi lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan.”

Share