Pemerintah Daerah Lampung Tengah (Pemda Lamteng) terus meningkatkan pembangunan daerah melalui sinergi dengan dunia usaha. Bupati Lamteng ingin meningkatkan APBD melalui perputaran bisnis lokal salah satunya adalah industri singkong.
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, mengunjungi Great Giant Foods (GGF) untuk mencari solusi win-win bagi petani singkong dan pabrik penerima bahan baku singkong, Senin (26/5/25).
Kedatangan Ardito Wijaya, diterima hangat oleh Director MD of Production and Sourcing GGF Wayan Ardana di ruang kerjanya, didampingi Senior Manager Corporate Affairs Lampung SubDiv Head Hendri Tanujaya.
Dalam hal ini, Pemda Lamteng telah mengupayakan berdiskusi dengan perusahaan dan masyarakat petani singkong untuk mencari solusi terbaik.
Dalam kesempatannya, Hendri Tanujaya menjelaskan permasalahan singkong yang sedang berkembang saat ini. Menurutya, dan meminta semestinya, harga pembelian singkong harus ditetapkan secara Nasional.
“Saat ini dengan ketetapan Gubernur harga singkong Rp.1.350/kg dengan potongan 30% sangat memberatkan perusahaan dan paling tinggi dibandingkan propinsi lain, idealnya harga singkong di harga Rp.1.100/kg dengan potongan 25%,” ungkap Hendri Tanujaya.
Topik lain yang juga dibahas dalam pertemuan adalah pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan, seperti GGF, untuk mendukung pembangunan daerah.
Dihadapan orang Nomor 1 di Lamteng tersebut, Wayan Ardana menyampaikan bahwa, GGF sejauh ini telah melaksanakan program CSR untuk mendukung pembangunan daerah yang fokus pada perbaikan infrastruktur, seperti jalan, fasilitas umum, dan pembangunan sumber daya masyarakat di sekitar perusahaan.
“Kita tentunya berharap, dengan sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secarah utuh dan mendukung pembangunan daerah,” kata Wayan Ardana.
Sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah. Kolaborasi ini sangat penting dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi, timpal bupati.
“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan perusahaan, diharapkan dapat tercipta pemerintahan daerah yang responsif, efektif, dan mampu memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat,” kata Ardito.
Dengan adanya peningkatan APBD dan perputaran bisnis lokal tentunya akan sangat mendukung pembangunan daerah. Beberapa manfaat dari sinergi ini adalah meningkatkan efisiensi operasional melalui perbaikan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya serta meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui pembangunan sumber daya masyarakat dan dukungan CSR, tutup Ardito sembari mengakhiri kunjungannya di GGF.