Pemkab Barito Lakukan Studi Banding Budidaya Nanas PT GGP

Pemkab Barito Lakukan Studi Banding Budidaya Nanas PT GGP

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus In’yulius, mewakili Penjabat Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan, bersama sektor leading dari Pemkab Barito Selatan melakukan kunjungan kerja di PT Great Giant Pineapple (PT GGP) Terbanggi Besar, Lampung Tengah, pada Kamis (12/10).

Tamu kunjungan diterima hangat oleh Corporate Affairs Lampung Subdiv Head, Hendri Tanujaya, dan Processed Pine Factory Division Head, Halim Sunarto Jaya, di Dining Room Training Center Great Giant Foods (GGF). Deddy Winarwan, melalui pesan tertulis yang disampaikan Agus In’yulius, menyatakan bahwa kunjungan kerja di PT GGP adalah bentuk sinergitas pemerintah dengan masyarakat. Kunjungan tersebut dilakukan bukan hanya untuk menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga untuk mempelajari dan mendiskusikan konsep pengelolaan budidaya tanaman nanas dan upaya yang telah dilakukan, termasuk beberapa inovasi dalam pengembangan potensi daerah, khususnya dalam pengolahan produk yang berbahan nanas serta buah-buahan lainnya.

Agus menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh manajemen PT GGP yang telah bersedia menerima kunjungan Pemkab Barsel beserta rombongan. Pihaknya juga berencana untuk berkunjung ke beberapa UMKM yang mengolah produk berbahan nanas sebagai bagian dari program Kaji Tiru dalam pengembangan wawasan para UMKM Barsel dengan melihat langsung dari proses sampai hasil serta pemasarannya.

Hendri Tanujaya menekankan bahwa setelah melakukan bincang-bincang dengan Pemkab Barito Selatan, sebenarnya untuk melakukannya sebetulnya gampang-gampang sulit. Menurutnya, yang terpenting adalah melihat terlebih dahulu potensi apa yang ada di sana agar produk yang dihasilkan tidak sia-sia. “Untuk investasi dan hal lainnya, perusahaan tentunya juga memiliki perencanaan internal. Banyak hal yang harus dilihat, seperti wilayah, budaya, dan kearifan lokalnya, agar semuanya bisa berjalan. Jika hanya salah satu yang dijalankan, hasilnya mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan,” kata Hendri Tanujaya.

Share