Potensi Biogas Plant GGF dalam mengurang Emisi Gas Rumah Kaca

Potensi Biogas Plant GGF dalam mengurang Emisi Gas Rumah Kaca

Ada beberapa hal yang perlu dipahami dan ketahui terkait Green House Gases (GHG) atau Emisi Gas Rumah Kaca. Dalam kontek emisi gas rumah kaca, yang menjadi perhatian terutama pembakaran yang berasal dari bahan bakar yang bersumber dari fosil.
Pada prinsipnya, efek rumah kaca sama dengan kondisi yang terjadi pada rumah kaca, dimana panas matahari terjebak di atmosfer bumi dan menyebabkan suhu bumi menjadi hangat. Gas-gas di atmosfer yang dapat menangkap panas matahari disebut gas rumah kaca. Yang termasuk gas rumah kaca yang ada di atmosfer antara lain adalah karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (N2O), dan metana (CH4).

Sustainaible Farming and Climate GGF Julius Sugarjanto, menerangkan bahwasanya perusahaan sudah sejak lama konsen terhadap issue gas rumah kaca.

Menurutnya, efek rumah kaca sejatinya dibutuhkan untuk menjaga suhu bumi, supaya perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu besar. Namun efek rumah kaca yang berlebihan akan menyebabkan pemanasan global dimana suhu di bumi akan naik secara signifikan.

“Tentunya ini akan menjadi serius jika penduduk bumi tidak peduli akan hal ini,” kata Julius.
Berkembangnya industri pertanian Agroindustri dimana kalau bicara industri poertanian tidak hanya bicara pabrik. Tetapi untuk mendapatkan bahan bakunya itu pasti dari perkebunan atau pertanian. Di dalam perkebunan salah satu yang menjadi variabel untuk produksi adalah pupuk. Pupuk macam-macam ada N, P, K, termasuk pupuk yang mikronutrian yang diperlukan oleh tanaman produski didalam industri pertanian.

Gas metana (CH4) sumber utamanya adalah dari pembusukan bahan organis yang sifatnya anaerob pasti akan membentuk yang namanya gas Metana ini menjadi konsen utama GGF. Sekarang beda dengan jaman abad pertengahan atau sebelumnya dimana industri pertanian tidak semasif sekarang. Dengan berkembangnya industri pertanian itu salah satu impect nya adalah terbentuknya limbah-limbah organik.

“Limbah organik ini kalau mengalami proses perombakan atau pembusukan apalagi kalau perosesnya secara anaerobik itu akan mengemisikan yang namanya gas metana. Gas Metan potensi untuk menyebabkan pemanasan global 28 kali dibandingkan CO2,” jelasnya lebih lanjut.

Nah dalam kontek emisi gas rumah kaca yang menjadi perhatian utama dalah penggunaan pupuk N, karena dalam proses penguraiannya ada potensi untuk diemisikan dalam bentuk N2O ini salah satu gas rumah kaca juga, lanjutnya.

“Tiga yang harus kita kendalikan, yang paling utama Carbon Dioksida, Gas Metana, dan Gas Nitrogen Dioksida. ini yag menjadi konsen kita, diluar itu ada tetapi kecil,” tandas Julius.

Gas metana potensi ‘jahatnya’, kenapa kita perlu konsen ke emisi gas rumah kaca, pada dasarnya kalau bicara karbon dioksida secara alamiah sebenarnya alam ini ada proses terbentuknya CO2 melalui yang namanya respirasi dari makhluk hidup salah satunya termasuk dekomposisi bahan-bahan organik secara alamiah selalu ada terbentuknya gas rumah kaca yang namanya CO2.

CO2 yang secara kondisi alamiah membantu manusia untuk melindungi dari paparan sinar ultra violet tetapi karena kegitan manusia yang masif dari industri sejak jaman refolusi industri termasuk di dalamnyua industri pertanian termasuk perkembangan di dunia transportasi yang nota bene menggunakan bahan bakar fosil.

Karena bisnis kita pernaian dimana ada kebun dan pabrik. Kebun menggunakan pupuk Nitrogen kemudian aktivitas di kebun maupun di pabrik membutuhkan energi yang kebanyak masih berasal dari energi fosil sehingga kita perlu konsen untuk mengurangi. Departemen Sustainability lebih memberikan kesadaran. Mungkin ada project yang ditangani dalam rangka berkontribusi untuk menurunkan gas rumah kaca, tetapi pada dasarnya tanggungjawab atau kewajiban untuk menurukan emisi gas rumah kaca secara corporate tidak hanya di sustainability tetapi semua departemen.

Membangun Biogas Plant salah satu tujuannya tidak hanya mendapatkan biogas sebagai sumber energi tetapi juga menurunkan emisi. Dengan adanya Biogas Plant menjadi bukti dan sudah terbukti mampu menurukan emisi gas rumah kaca kita dibandingkan sebelum dibangun Biogas Plant.

Share