PT Great Giant Pineapple (GGP), Terbanggi Besar, Lampung Tengah, sambut kedatangan tim kunjungan PT Bukit Muria Jaya (BMJ) Karawang Barat, Jumat (25/8).
Kedatangan BMJ selaku perusahaan industri kertas rokok di GGP bertujuan untuk penjajakan kerjasama dalam pengembangan serat dari pohon pisang (gedebok, red) sebagai produk inovasi yang sedang direncanakan dan akan dikembangkan. Kedatangan perwakilan manajemen BMJ diterima hangat oleh Direktur External Affairs Welly Soegiono didampingi Corporate Affair Lampung Subdiv Head Hendri Tanujaya di Dining Room Training Center Great Giant Foods (GGF).
Dalam penjelasannya, David Gunawan selaku Government & External Relation Manager BMJ menjelaskan bahwa hampir setiap bagian dari pohon pisang dapat dimanfaatkan, mulai dari batang, bonggol, kulit, daun, dan jantung pisangnya. “Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat mulai berinovasi memanfaatkan limbah dari pohon pisang untuk berbagai keperluan. Limbah dari batang pisang tersebut dapat menambah nilai ekonomi dengan diolah bahan pembuat kertas,” ujar David.
Serat batang pisang atau pelepah pisang sangat cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas karena mudah diperoleh dan cara pembuatan juga mudah. Kertas yang dihasilkan juga bervariasi sesuai dengan tekstur dan ketebalan yang diseimbangkan dengan kebutuhan dari kertas tersebut, imbuhnya.
Ia menambahkan, teknologi yang digunakan untuk membuat kertas dari pelepah pisang ini cukup sederhana, karena hanya memerlukan pisau, gunting, blender, penggiling adonan (roller kayu), meja (alas berpermukaan bisa menggunakan kain yang bersih) dan plastik bening. “Batang pisang tentunya bahan baku sangat mudah didapat. Batang pisang dengan ketebalan 3cm diameter antara 17 sampai 25cm, dan air sudah bisa diproses untuk bahan pembuatan kertas,” ujarnya.
Sementara, Welly Soegiono, menjelaskan, batang pisang (ares, red) sejauh ini masih dimanfaatkan untuk tambahan pakan ternak dalam hal ini penggemukan sapi potong. “Yang sudah dilakukan, khususnya di petani kemitraan Pisang Mas di Tanggamus, ares pisang dimanfaatkan untuk konversi tambahan pakan program penggemukan sapi potong. Dan hasilnya cukup baik mampu meningkatan berat bobot sapi,” terangnya.
“Bagaimana jika ada batang pisang yang teraplikasi pestisida, apakah tidak berbahaya jika diproses menjadi kertas rokok?” Tanya Hendri disela-sela obrolan. Dalam menanggapi pertanyaan tersebut, David menjawab bahwa setelah menjadi produk inovasi dalam hal ini kertas rokok tentunya sudah aman, karena ada proses olah bahan baku mulai penjemuran dan pembersihan sampai benar-benar menjadi produk yang aman digunakan.
Di akhir kunjungan, rombongan berkesempatan meninjau hamparan perkebunan pisang yang berlokasi di kebun Estate Plantation Group 1. Tinjauan dalam menjelajahi dengan seksama seluruh aspek perkebunan, mulai dari teknik pemeliharaan tanaman hingga pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan