PT Great Giant Pineapple (GGP) berencana mengembangkan usaha ayam petelur dan maggot melalui pilot project yang melibatkan kerjasama antara GGP dan kelompok kemitraan maggot binaan GGP.
Diskusi terkait pelaksanaan pilot project ini telah dilakukan di internal GGP dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait langsung dalam proyek ini. Membahas rencana pilot project untuk mengembangkan produk turunan maggot dalam bentuk pellet ikan atau pur unggas. Konsep kerjasama ini melibatkan pembelian telur dari kelompok mitra ayam petelur oleh GGP, serta usulan bantuan kepada perusahaan berupa limbah organik guava dan banana spesifikasi dari GGP sebagai pakan maggot.
Pertemuan dihadiri Ferdy Surya Handojo selaku Deputy Managing Director GGF, Erwin Anang mewakili CRD Departemen, Remi mewakili Compost Department, Julius Sugarjanto mewakili Sustainaible Farming and Climate, dan External Relation Gregorius Aris Tjahja Kristiawan, pada Kamis (10/4/25),
Perencanaan pilot project dalam rangka potensi pengembangan produk turunan maggot dalam bentuk pellet ikan atau pur unggas yang akan dibina dan dikembangkan sebagai mitra budidaya ikan dan ayam telur dimasyarakat kedepannya.
Erwin Anang, perwakilan Community Relation and Development Departemen, menyatakan bahwa kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait.
Konsep kerjasama pilot project ini Telur yang dihasilkan oleh kelompok-kelompok mitra ayam petelur akan diserap hasilnya oleh GGP. Namun dibalik kerjasama terseubut, Pisang under spesifikasi dari GGP akan diberikan kepada kelompok maggot binaan sebagai pakan maggot. Kotoran ayam milik mitra akan digunakan sebagai pakan maggot untuk menekan biaya.
Maggot akan digunakan sebagai pakan ayam petelur milik mitra binaan GGP. Lahan jagung milik mitra binaan akan diberi pupuk dari kotoran maggot. Hasil panen kebun jagung milik mitra binaan akan digunakan sebagai pakan ayam petelur selain maggot.
“Kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu meningkatkan efisiensi biaya produksi ayam petelur dan maggot, meningkatkan kualitas pakan ayam petelur dan maggot, serta meningkatkan hasil panen kebun jagung milik mitra binaan GGP dengan konsep Integrated Farming System,” kata Erwin Anang.
Harapan untuk implementasi selanjutnya dari hasil rapat kemarin dapat dijalankan dengan lancar pula. Beberapa hal yang diharapkan dapat tercapai adalah pemilihan kelompok kemitraan yang tepat untuk menjadi pilot project program kegiatan ayam petelur yang berpakan dari maggot binaan GGP.
Semoga rencana kerjasama ini dapat dilaksanakan dan bisa memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait. Program sirkular ekonomi desa ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga dan perusahaan sebagai bahan pakan maggot. Semoga rencana kerjasama ini dapat dilaksanakan dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait, tutup Erwin Anang.