2023 Desember

Re.juve Menghadirkan Konsep True Smoothies Bar Pertama di Indonesia

Re.juve dengan hampir 10 tahun pengalaman di industri F&B ritel dan semangat terhadap True Freshness dan True Goodness, memperkenalkan konsep baru – True Smoothies Bar pertama di Indonesia di bawah merek Re.Fresh by Re.juve, dengan gerai perdana berlokasi di Bintaro Xchange Mall 2.

CEO dan Direktur Utama Re.juve, Richard Anthony, menyatakan antusiasme atas pembukaan True Smoothies Bar pertama di Indonesia. Melalui merek Re.Fresh by Re.juve, mereka bertujuan untuk mengedukasi konsumen bahwa True Freshly Made Smoothies dibuat sepenuhnya dari bahan-bahan segar, alami, dan nyata. Richard menekankan pentingnya membedakan kesegaran sejati dari produk-produk yang mungkin mengandung konsentrat, essence, sirup, atau bahanbahan buatan lainnya yang sering keliru dianggap sebagai segar.

Re.Fresh by Re.juve menawarkan total 17 varian #GOODforYou Smoothies Drink dan Smoothies Bowl, yang dikategorikan sebagai Smoothies Bowl, Muscle Gain & Mood Booster, Immune Booster, dan Weight Loss. Varian Immune Booster dan Weight Loss dibuat tanpa tambahan gula, tinggi serat, vitamin C, dan kaya antioksidan. Kategori Smoothies Bowl memiliki dasar yang dibuat sepenuhnya dari buah-buahan dan sayuran segar tanpa konsentrat, sirup, atau bahan buatan lainnya, dilengkapi dengan berbagai topping alami. Bowl ini cocok sebagai pengganti makan karena rasanya lezat, tinggi serat, dan kaya vitamin C serta antioksidan.

Sebagai bagian dari komitmen Re.juve terhadap #CleanLabel, Re.Fresh mematuhi prinsip menggunakan hanya bahan-bahan segar, alami, dan nyata, serta menerapkan transparansi dan kejujuran dengan mencantumkan secara jelas semua bahan baku yang digunakan. Komitmen ini memastikan konsumen memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang mereka konsumsi. Richard menyimpulkan dengan menyatakan dedikasi Re.juve terhadap kesehatan konsumen, berharap kehadiran mereka dapat berkontribusi agar pelanggan dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia, sesuai dengan moto #LiveHappier for a Better You.

Share

Re.juve Bersertifikasi ISO 22000:2018

PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve terus mengedepankan keamanan pangan, yang kini semakin terbukti dengan pencapaian sebagai perusahaan True ColdPressed pertama yang bersertifikasi ISO 22000:2018 di Indonesia.

ISO 22000:2018 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan. Sertifikat ini memberikan jaminan bahwa sebuah perusahaan telah mengimplementasikan sistem yang efektif untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko pangan dalam proses produksinya. Dengan memiliki sertifikat ISO 22000:2018, menjadi langkah penting dalam memberikan kepastian bahwa sebuah produk aman untuk dikonsumsi.
Sejak berdiri pada tahun 2014, Re.juve menyadari bahwa keamanan pangan menjadi salah satu faktor penting yang harus dijaga dalam memproduksi True Cold-Pressed Juice yang berkualitas. Berdasarkan informasi dari World Health Organization (WHO), sebanyak 70% kasus keracunan makanan dan diare disebabkan oleh kontaminasi bakteri dan virus. Untuk itulah, Re.juve senantiasa menjaga kebersihan dan sanitasi area produksi.

“Di tengah maraknya merek dagang cold-pressed juice yang bermunculan, tentunya konsumen perlu mengetahui produk mana yang benar-benar aman untuk dikonsumsi. Terlebih produk segar seperti minuman cold-pressed membutuhkan perhatian yang khusus dalam proses produksi hingga distribusi, dan kami bangga bahwa menuju tahun ke-10 Re.juve, kami sudah dapat mengantongi sertifikasi ISO 22000:2018 untuk fasilitas True Cold-Pressed yang menunjukkan komitmen kami untuk menjaga kualitas dan keamanan produk bagi masyarakat Indonesia,” jelas Richard Anthony, CEO & President Director Re.juve.

Lebih dari itu, Re.juve memproses semua produk minuman di Pusat Produksi True Cold-Pressed Facility (CPF) yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure Processing (HPP), yaitu teknologi bertekanan tinggi mencapai 6.000 bar atau setara dengan 60 km di bawah permukaan laut yang menggunakan media air dingin untuk menonaktifkan mikroorganisme berbahaya dalam produk makanan dan minuman segar, sehingga menjadi jauh lebih aman untuk dikonsumsi tanpa mengubah rasa, aroma, maupun nutrisi yang ada di dalamnya. Teknologi ini juga membantu dalam memperpanjang umur simpan produk Re.juve.

Sertifikasi ISO 22000:2018 memastikan Re.juve diawasi oleh prosedur yang ketat untuk menjaga kebersihan peralatan, ruang produksi, dan seluruh staf yang menangani proses produksi. Hal ini tentunya membantu mencegah kontaminasi silang dan memastikan produk Re.juve selalu aman hingga ke tangan konsumen.

Share

Sunpride Rayakan Ulang Tahun ke-28 dengan Program “Berbagi Energi untuk Negeri”

2 Desember 2023 – Cilacap
PT Sewu Segar Nusantara (PT SSN), yang dikenal melalui merek Sunpride, memperingati momen ulang tahunnya yang ke-28 dengan serangkaian kegiatan sosial bertajuk “Berbagi Energi untuk Negeri”. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, sebagai bentuk kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Perayaan ulang tahun diawali dengan medical check-up gratis bagi para petani setempat. Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan fisik para petani, tetapi juga menjadi strategi preventif untuk menjaga produktivitas pertanian, yang merupakan pilar ekonomi lokal.

CEO PT SSN, Cindyanto Kristian, menyampaikan,

“Kesuksesan Sunpride bukan hanya milik kami, tetapi tanggung jawab untuk memberikan kembali kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Cilacap. Melalui serangkaian kegiatan ini, kami ingin bersama-sama membentuk masa depan yang lebih baik.”

Selain kesehatan, Sunpride turut mendukung sektor pertanian melalui penyaluran alat-alat pertanian, seperti traktor dan alat semprot, serta program distribusi Pupuk Hayati Cair LOB (Liquid Organic Biofertilizer) yang dikelola oleh PT Inbio Tani Nusantara (ITN). Program demoplot ini menjadi sarana edukasi teknologi pertanian organik, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, membantu meningkatkan hasil panen, mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan memperbaiki kondisi tanah.

Sunpride juga menekankan pentingnya pendidikan dengan membagikan tas sekolah gratis kepada 500 siswa SD, Pesantren, dan PAUD di Desa Madura. Langkah ini sejalan dengan komitmen Sunpride dalam mendukung generasi muda melalui nutrisi positif dan pendidikan berkualitas.

Cindyanto menambahkan,

“Sunpride berkomitmen menjadi agen perubahan positif bagi seluruh negeri. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan 28 tahun ini. Bersama, mari ciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan untuk Indonesia.”

Share

GGF Hadir Dalam HR Summit and Learning Development Festival 2023

Great Giant Foods (GGF) hadir dalam HR Summit and Learning Development Festival 2023. Dengan kehadiran sejumlah pemimpin industri ternama, GGF turut ambil bagian dalam acara tersebut pada hari Senin, 20 November 2023, yang diselenggarakan di hotel Pullman Thamrin. President Director of GGF, Tommy Wattimena, dan Director of HRGA, Rina Faqih, hadir sebagai pembicara untuk GGF.

Diskusi yang dipandu dengan cermat oleh Arry Ekananta, Koordinator Blok Remunerasi CHRP di Unika Atma Jaya, memberikan wadah untuk percakapan yang informatif dan saling bertukar pengetahuan. Dalam rangkaian sesi diskusi, Tommy Wattimena memaparkan materi dengan judul “Leveraging: Human Resource Strategy as Company’s Competitive Advantage.” Diskusi ini mengupas tuntas mengenai bagaimana strategi sumber daya manusia dapat menjadi faktor penentu dalam keunggulan bersaing sebuah perusahaan.

Tommy Wattimena membawa pengalaman serta wawasan mendalamnya untuk memberikan perspektif unik mengenai peran strategis sumber daya manusia dalam meraih keberhasilan perusahaan. Melalui berbagai contoh dan praktik terbaik yang diterapkan di GGF, beliau memberikan wawasan yang bernilai tentang bagaimana merancang, mengimplementasikan, dan memanfaatkan strategi sumber daya manusia sebagai elemen kunci dalam menghadapi tantangan bisnis yang kompleks.

Berlanjut pada sesi diskusi, Rina Faqih, selaku Director of HRGA, hadir untuk berbagi pengetahuannya mengenai peran Chief Human Resources Officer (CHRO) di GGF. Dalam presentasinya yang berjudul “What Will You Do as GGF CHRO,” ia memberikan wawasan berharga mengenai keputusan strategis dan inisiatif yang diambil oleh kepemimpinan SDM GGF.

Melalui pembahasannya, Rina menyoroti komitmen kuat perusahaan dalam membina bakat, menciptakan budaya kerja yang positif, dan mendorong inovasi melalui optimalisasi sumber daya manusia. Dia membuka jendela ke dalam langkah-langkah konkret yang diambil oleh GGF untuk memastikan keberlanjutan dan perkembangan positif dalam aspek-aspek kunci sumber daya manusia.

Keterlibatan aktif GGF dalam event ini tidak hanya menegaskan komitmennya terhadap keunggulan sumber daya manusia, tetapi juga mencerminkan tekadnya dalam membentuk masa depan pengembangan tenaga kerja.

Share

PT GGP Sambut Kunjungan Kerja Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

PT Great Giant Pineapple (PT GGP) Terbanggi Besar, Lampung Tengah, menerima kunjungan kerja dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Deputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia bidang Agribisnis Hortikultura, dan Delegasi Bank Mandiri Lampung Tengah dan Bandar Lampung, pada Rabu (22/11).

Staf Khusus Presiden RI, Arif Budimanta, dan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Yuli Sri Wilanti, beserta rombongan, diterima oleh Direktur Corporate Affairs Great Giant Foods (GGF), Welly Soegiono, didampingi Corporate Affairs Lampung Subdiv Head Hendri Tanujaya di Gedung Training Center Great Giant Foods (GGF) Lampung. Kunjungan kerja Sekretariat Kabinet RI ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kontribusi positif Great Giant Pineapple terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, dalam mendukung perekonomian lokal serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta.

“Pertama, kunjungan ini bersifat silaturahmi dan menjalin komunikasi antara pemerintah, stakeholder, dan juga PT GGP. Pemerintah berharap kedepan bisa melakukan lebih untuk mensupport program-program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan PT GGP, khususnya pengembangan masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah,” kata Arif Budimanta. Dalam kesempatan tersebut, Welly Soegiono menjelaskan bahwa PT GGP sejak tahun 2017 telah memulai mengembangkan program Creating Shared Value (CSV) dengan masyarakat petani pisang Mas di Kabupaten Tanggamus. “Di Tanggamus, per hari ini yang ikut program CSV ada sekitar 1.000 petani dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus dengan lahan seluas 450 hektar,” ujar Welly.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program CSV PT GGP saat ini sudah menyebar di beberapa wilayah provinsi, antara lain Aceh, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali. Sebentar lagi kita juga akan masuk di wilayah Sumatera Utara. “Selain memberdayakan petani lokal juga mendekatkan kebun dengan pasar untuk menekan biaya transportasi. Sebelum ada program CSV di Jembrana Bali, PT GGP harus mengirim pisang dari Lampung. Sekarang kebutuhan pisang di Bali bisa dipenuhi dari sana saja,” tandasnya.

Permintaan pisang yang terus meningkat menjadi suatu tantangan, terutama ketika dihadapkan dengan keterbatasan lahan. PT GGP memahami bahwa solusi berkelanjutan tidak hanya dapat dicapai melalui upaya perusahaan semata, melainkan melibatkan secara aktif partisipasi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perusahaan telah merintis program CSV sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.

Dengan pendekatan ini, PT GGP berusaha tidak hanya menjadi produsen pisang yang sukses tetapi juga agen perubahan positif di komunitas tempat operasionalnya. Program CSV yang dimulai sejak tahun 2017 dengan masyarakat petani pisang Mas di Kabupaten Tanggamus telah memberikan dampak positif yang signifikan. Saat ini, sekitar 1.000 petani dari 15 Kecamatan di Kabupaten Tanggamus, dengan luas lahan mencapai 450 hektar, aktif terlibat dalam program ini.

Dalam konteks pertanian, terutama tanaman hortikultura seperti pisang, kolaborasi pentahelix menjadi kunci keberhasilan. Selain membangun kemitraan dengan petani lokal, PT GGP juga telah menjalin kemitraan dalam bidang peternakan sapi Rakyat. Program ini, yang sudah berjalan sejak era tahun 80-an, telah berkembang maju di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, memberikan contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi dalam sektor yang lebih luas.

Dengan komitmen kuat terhadap creating shared value, PT GGP tidak hanya menjalankan operasional bisnisnya secara berkelanjutan tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Harapannya, model kemitraan ini dapat dijadikan inspirasi bagi perusahaan lainnya untuk mengadopsi praktik bisnis yang berfokus pada penciptaan nilai bersama dan pembangunan berkelanjutan.

Share

GGF dalam Seminar Nasional LPPM – the 6th ICMA-SURE 2023

Chief Executive Officer (CEO) Great Giant Foods (GGF) Tommy Wattimena menjadi salah satu pembicara pada kegiatan Seminar Nasional Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan the 6th International Conference on Multidisciplinary Approaches for Sustainable Rural Development (ICMA-SURE) 2023, yang berlangsung di Krishna Ballroom, Purwokerto, Selasa (17/10).
Acara bertemakan “Memajukan Kesehatan dan Pembangunan Berkelanjutan di Komunitas Pedesaan – Tantangan Saat Ini dan Peluang Masa Depan.” Tommy Wattimena, selaku CEO GGF, memberikan gambaran menyeluruh tentang penguatan kerjasama antara dunia industri dan pendidikan untuk optimalisasi sumber daya alam berprospek ekspor bagi Indonesia maju.

“Baru-baru ini, saya mengikuti pameran makanan terbesar di dunia di Anuga Koln, Jerman. Saya ingin menyampaikan beberapa tren di industri makanan dan minuman yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian dan sebagainya. Pada tahun lalu, nilai pasar global makanan dan sayuran diproses mencapai sekitar 320 miliar dolar AS, dan diperkirakan akan tumbuh sekitar 5,5% setiap tahunnya. Jika kita membagi laju pertumbuhan tahunan pasar proses makanan menjadi tiga, proses makanan itu sendiri, peralatan proses, dan di kawasan Asia Pasifik, pertumbuhannya sekitar 6%, jauh lebih cepat dibandingkan dengan wilayah global lainnya.”

Tommy menekankan bahwa Indonesia, yang berada di garis Khatulistiwa dan memiliki kekayaan luar biasa, memiliki potensi besar untuk masa depan. Namun, ia juga menyoroti permasalahan yang perlu diatasi di Indonesia, khususnya masalah food loss dan food waste yang menjadikan Indonesia sebagai negara kedua terbesar di dunia setelah Arab Saudi.

Selain itu Tommy juga menyampaikan, Indonesia menempati peringkat ketiga di Asia Tenggara dalam Global Hunger Index, dan juga memiliki masalah stunting. Rakyat belum menikmati asupan nutrisi dan gizi yang cukup karena hasil pertanian dan produksi makanan tidak sampai ke tangan konsumen. “Peran perusahaan seperti Great Giant Foods adalah memastikan bahwa kita membangun rantai pasokan distribusi dan investasi dalam infrastruktur untuk memastikan bahwa makanan yang dihasilkan oleh petani sampai ke konsumen dengan harga yang wajar.”

“Great Giant Foods berkomitmen untuk memberikan nutrisi secara lokal dan internasional dan memastikan bahwa bisnis yang kami lakukan berkontribusi positif pada lingkungan dan masyarakat. Kami yakin bahwa GGF sedang menuju arah yang benar dengan memperhatikan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan menjadi warisan abadi bagi generasi mendatang,” tandasnya.

Share