GGF Corpcomm

Re.juve Berkolaborasi dengan Women’s Cycling Community Semarang untuk Dukung Gaya Hidup Sehat dan Hari Kanker Dunia

PT Sewu Segar Primatama, produsen sekaligus pelopor True Cold-Pressed Juice dengan merek Re.juve, terus menunjukkan komitmennya terhadap komunitas lokal melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak positif.

Di bawah pilar #GOODforSociety, Re.juve meluncurkan kampanye “We Joy, We Love, We Share” bekerja sama dengan Women’s Cycling Community (WCC) Semarang. Kolaborasi ini sejalan dengan misi Re.juve untuk mendukung gaya hidup bahagia, sehat, dan berkesinambungan.

“Sejak pembukaan gerai pertama kami di Semarang pada akhir Oktober 2021, respons masyarakat sangat positif. Semakin banyak orang yang menjalani gaya hidup sehat dan berkelanjutan dengan memilih produk Re.juve yang lezat, sehat, dan jujur. Momen Hari Kanker Dunia ini menjadi kesempatan tepat bagi kami untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Semarang,” ujar Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve.

Pandemi COVID-19 telah memengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sehingga mengharuskan perubahan kebiasaan dan gaya hidup, serta penerapan protokol kesehatan. Di tengah kondisi ini, kanker tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian secara global, sehingga kesadaran dan upaya pencegahan menjadi sangat penting.

WCC, salah satu komunitas sepeda wanita terbesar di Semarang dan Indonesia, memadukan hobi bersepeda dengan aksi sosial yang menginspirasi. “Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Re.juve untuk Hari Kanker Dunia, tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat, tetapi juga melakukan aksi nyata melalui penggalangan donasi bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Febri Widjanarko, Ketua WCC Semarang.

Mulai 6 hingga 14 Februari, Re.juve berkomitmen mendonasikan 10% dari setiap transaksi takeaway dan store delivery di gerai Tentrem Mall kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Semarang, yayasan yang fokus membantu anak-anak penderita kanker dari keluarga pra-sejahtera dengan pendekatan “Holistic Complete” untuk mendukung kesembuhan mereka.

“Sesuai visi perusahaan kami untuk menjadi brand with integrity, kami percaya bahwa upaya berkelanjutan dalam berbuat baik tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat. Kami berharap kampanye dan kolaborasi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mendukung gaya hidup sehat, bahagia, dan berkelanjutan, sekaligus menjadi wadah aksi nyata untuk membantu sesama,” tutup Richard Anthony.

Share

Peran FE Dibalik Suksesnya Produksi Buah GGF

Great Giant Foods (GGF) melalui Departemen Farm Equipment (FE) berfungsi melakukan pengolahan lahan tanam yang dibutuhkan plantation. Pengolahan lahan merupakan proses mengubah sifat tanah dengan menggunakan alat pertanian sedemikian rupa, sehingga diperoleh lahan tanam yang sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan tanaman.

Setiap tahunnya FE bisa menyajikan lahan berkualitas siap tanam untuk kebutuhan tanaman nanas, pisang, singkong, dan beberapa keperluan lain seperti lahan tanam Research & Development (R&D) yang mencapai 7.000 hektar. “Aktivitas land preparation dilakukan menyesuaikan budget plantation untuk lahan yang harus disiapkan dalam setahun,” ungkap Farm Equipment Manager Suparno.

Hasil pengerjaan pengolahan lahan tanam dengan standar kualitas sudah ditetapkan bersama oleh plantation. Hal tersebut menyangkut prasyarat yang dibutuhkan tanaman sehingga FE memiliki standar kualitas sebagai acuan. Aktivitas pengerjaan pengolahan lahan yang dilakukan adalah chopping, bajak (plowing), garu (finishing harrow), dan ridger. Terdapat banyak hal lain yang harus dilakukan untuk menyesuaikan hasil akhir dari pengolahan tanah agar sesuai standar.

“Kualitas menjadi harga mati bagi operasional di FE, karena operator yang berkerja dan apabila kemudian kualitasnya tidak sesuai maka tidak mendapatkan premi. Pola ini sudah dilakukan bertahun-tahun dan hasilnya bisa memenuhi standar kualitas yang ditentukan plantation. Kualitas hasil kerja dinilai oleh Quality Control (QC) Plantation bukan Departemen FE yang menilai,” tandas Suparno.

Suparno melanjutkan, bahwa kendala yang biasanya dirasakan di FE adalah pada saat musim hujan, banyak jadwal pengolahan lahan yang tidak bisa ditepati dan berpotensi diundur sehingga tidak sesuai dengan jadwal. Biasanya di situasi seperti itu harus mengorbankan kualitas tentunya dengan persetujuan plantation karena prioritas tanamnnya menjadi nomor satu di situ.

Pada tahun ini FE menyiapkan sebanyak 25 unit traktor untuk pengolahan lahan di tiga Plantation Group, juga mencadangkan unit buldoser dengan biaya operasional unit yang cukup mahal. “Harapan saya sebisa mungkin kegiatan pengolahan lahan diselesaikan dengan traktor, karena buldoser memiliki biaya operasional cukup tinggi terutama biaya BBM dan sparepart alatnya susah,” tutup Suparmo

Share

GGF Kembangkan Latenol, Inovasi Pengendali Lalat Buah pada Jambu Kristal

Terbanggi Besar, Lampung TengahGreat Giant Foods (GGF) mengembangkan jambu kristal sebagai salah satu komoditas unggulan yang dibudidayakan di lahan seluas 360 hektar, dengan produksi rata-rata 8.675 ton per tahun. Rasanya yang khas membuat jambu kristal diminati baik di dalam negeri maupun mancanegara, sehingga berpotensi menjadi primadona ekspor.

Salah satu kendala utama dalam produksi jambu kristal adalah serangan lalat buah yang menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen. Research and Development (R&D) GGF melakukan inovasi dengan menciptakan Latenol, obat perangkap lalat buah yang memiliki aroma khas untuk menarik lalat jantan. Aroma Latenol dapat tercium hingga radius 10 km.

Latenol dirilis sejak Oktober 2021 dengan total produksi awal sebanyak 23.750 pcs, dimana kapasitas produksi harian mencapai 500 pcs dengan kemasan 5 pcs per bungkus. Pada 2022, Bagian Protection R&D menargetkan produksi Latenol 7.000 pcs per bulan, menyesuaikan kebutuhan lahan produksi.

Penggunaan Latenol terbukti ekonomis, mampu menghemat hingga Rp840 juta per tahun dibandingkan dengan perangkap konvensional. M. Basuki, Sustainable Agrimaterial Development & Protection Manager, menjelaskan: “Harga pokok produksi Latenol hanya Rp6.000 per pcs. Dengan kebutuhan 7.000 pcs per bulan, penghematan bisa mencapai Rp70 juta per bulan.”

Cara pemakaian Latenol cukup mudah, yakni dengan menempatkan balok kayu di dalam botol air mineral yang telah dilubangi. Air di dalam botol akan menenggelamkan lalat yang tertarik pada aroma Latenol sehingga mati.

“Dari pengujian, Latenol menangkap 12 persen lebih banyak lalat dibanding produk pabrikan sebelumnya. Satu hektar lahan bisa menggunakan 20 pcs dengan durasi maksimal pemakaian hingga 2 bulan,” ujar Nur Fadila, tim Protection R&D.

Share

GGF Terima Penghargaan Kemenkes RI atas Dukungan Penanganan Pandemi Covid-19

Jakarta SelatanGreat Giant Foods (GGF) menjadi salah satu perusahaan swasta yang memperoleh penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) atas dukungan kedaruratan dalam penanganan pandemi Covid-19. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono, di Gedung Adhyatma Kemenkes RI pada Rabu, 29 Desember 2021.

Sebanyak 37 penerima penghargaan mendapat apresiasi karena mendukung penanganan kedaruratan Covid-19, termasuk di RSDC Asrama Haji Pondok Gede serta melalui hibah alat kesehatan ke berbagai daerah di Indonesia, yang difasilitasi Pusat Analisis Determinan Kesehatan bekerja sama dengan Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menekankan pentingnya budaya gotong royong. “Ini adalah sinergi antara pemerintah dan swasta atas dasar persaudaraan. Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi Kemenkes RI kepada semua donatur yang terlibat dalam penanganan kedaruratan pandemi Covid-19 di Indonesia,” ujar Dante Saksono.

Sementara itu, Inspektorat Jenderal Kemenkes RI, Murti Utami, memaparkan bahwa total bantuan para donatur mencapai Rp5,9 miliar dalam bentuk barang dan donasi. “Semua bantuan kami salurkan terutama untuk Rumah Sakit Darurat Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, serta ke dinas kesehatan dan rumah sakit daerah sesuai kebutuhan,” jelas Murti Utami.

Mewakili GGF, Indra Ardiyanto, hadir menerima plakat penghargaan secara langsung. Ia menegaskan komitmen GGF dalam mendukung pemerintah selama pandemi. “GGF telah menyalurkan berbagai bantuan, antara lain APD, rumah isolasi, mesin PCR di RSUD Lampung Tengah, donasi buah dan susu, sembako, serta penyemprotan disinfektan,” tutup Indra.

Share

Closing Ceremony Bulan Mutu Great Giant Foods 2021

Kegiatan Bulan Mutu Great Giant Foods (BMG) 2021 secara resmi ditutup oleh Managing Director Great Giant Foods (GGF) Wayan Ardana di gedung Training Center GGF secara virtual pada Rabu, 15 Desember 2021. BMG 2021 merupakan penyelenggaraan ke 14 sejak pertama kali diadakan pada tahun 2006. Pelaksanaan lomba Bulan Mutu meliputi berbagai kategori yaitu SSK, AKK, BPR, Six Sigma (Sistem, Otomatisasi / Digitalisasi, Mekanisasi), 5R, dan Karyawan Prestasi.

Keluar sebagai juara umum pada kegiatan BMG 2021 adalah Factory Department, disusul Processed Pineapple Plant, dan juara ketiga Non Food. Melalui sambungan online, Wayan Ardana, mengucapkan terimakasih kepada panitia, juri, pimpinan departemen, peserta, dan tamu undangan yang telah berpartisipasi dalam acara Bulan Mutu Great Giant Foods 2021.

“Selamat dan terimakasih kepada para pemenang dari kompetisi manajemen mutu di BMG, dan bagi yang belum beruntung tetap semangat untuk melakukan perbaikan. Terima Kasih kepada 122 peserta yang turut berpartisipasi dalam ajang ini, terlepas juara atau tidak, tujuan diadakannya kegiatan ini betul-betul murni merupakan niat atau inisiatif kita untuk melakukan quality improvement,” ujar Wayan.

Penerapan quality management system atau manajemen mutu sangat penting dan GGF sudah 25 tahun menerapkan sistem mutu dengan konsisten dan baik sehingga bisa merasakan dampaknya terhadap perusahaan. Secara tidak langsung penerapan manajemen mutu adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan skill dari karyawan sehingga apapun permasalahan yang dihadapi di tempat kerja masing-masing bisa diselesaikan atas partisipasi dari semua karyawan, imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Wayan juga menyampaikan bahwa saat ini can pineapple PT Great Giant Pineapple (GGP) sudah menjadi perusahaan terbesar di dunia mengalahkan Dole dan Delmonte. Menurutnya pencapaian ini tidak lepas dari faktor manajemen mutu yang telah dilakukan selama ini selain kebijakankebijakan manajemen lainnya.

“Quality management system menjadi pondasi yang kuat di perusahaan, untuk itu kita harus jaga dan BMG 2021 sebagai wadah proses quality improvement yang dilakukan oleh semua karyawan dan staff. Manajemen akan selalu mendukung penuh untuk perbaikan mutu ini,” ujar Wayan sekaligus menutup secara resmi kegiatan BMG 2021.

Share

PT Sewu Segar Nusantara Rayakan Ulang Tahun Ke-26

PT Sewu Segar Nusantara (SSN) atau lebih dikenal dengan brand Sunpride berulang tahun yang ke-26 pada tanggal 7 Desember 2021. Sebagai bentuk perayaan ulang tahunnya, Sunpride mengadakan beberapa agenda acara yang tidak hanya dilakukan secara offline di toko ataupun secara online, tetapi juga dilakukan internal.

Acara yang dilakukan oleh internal Sunpride diantaranya adalah kompetisi sepeda/jogging, lomba reel dance melalui Instagram, dan kompetisi 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). PT SSN juga mengadakan acara Webinar 5R dan talkshow yang mengangkat cerita dua orang tim PT SSN yang dikirim bertugas satu bulan di perhelatan PON Papua XX di tahun 2021.

Selain itu juga dilakukan pemberian penghargaan kepada pekerja yang berulang tahun masa kerja (Long Service Award), pemutaran Kaleidoskop 2021 PT SSN, dan pemutaran video Nyanyi Bareng Virtual yang melibatkan BOD PT SSN, sebagian besar karyawan kantor pusat dan karyawan di seluruh cabang yang tersebar di Indonesia.

Sunpride berharap pada tahun-tahun mendatang dapat terus menjadi lebih baik dan dapat menjangkau semua pelanggan di tanah air tercinta. Momentum ulang tahun ke-26 terus menjadi pengingat akan integritas semua insan generasi bangsa yang terus memajukan produksi dalam negeri. Hal tersebut karena kualitas dalam negeri tidak kalah dari buah mancanegara untuk menjadi pilihan terpercaya dan terjamin keamanan pangannya.

Share

Sunpride Dukung Nutrisi Para Model di Jakarta Fashion Week 2022

Padatnya aktivitas para model selama Jakarta Fashion Week 2022 menuntut mereka untuk tetap menjaga imunitas tubuh. Selain berolahraga secara teratur dan cukup istirahat, pemenuhan nutrisi dan vitamin dari makanan, terutama buah-buahan, menjadi sangat penting, terlebih di masa pandemi, untuk mendukung daya tahan tubuh dan mencegah infeksi penyakit.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pentingnya menjaga imunitas, Sunpride menjadi salah satu supporting partner pada acara ini. Seluruh pihak yang terlibat, termasuk para model, mendapat asupan buah-buahan dari Sunpride, yaitu pisang cavendish, guava crystal, dan jeruk medan. Buah-buahan ini tersedia sepanjang hari, mulai dari sarapan hingga sore, guna memastikan nutrisi para model tetap terpenuhi di tengah padatnya aktivitas.

Ketiga buah ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan gizi. Pisang cavendish menyediakan karbohidrat sebagai sumber energi sekaligus kalium yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Guava crystal Sunpride memiliki kandungan zat besi 30 kali lebih tinggi, kalsium 50 kali lebih banyak, dan vitamin C tiga kali lebih tinggi dibanding buah apel, serta memiliki rasa manis, renyah, dan nyaris tanpa biji. Sementara itu, jeruk medan menjadi favorit para model karena kandungan vitamin C dan A yang tinggi, mendukung kekebalan tubuh serta kesehatan kulit.

Semua buah-buahan Sunpride, khususnya pisang cavendish, guava crystal, dan nanas honi, berasal dari satu-satunya perkebunan di Indonesia yang bersertifikasi Global Good Agricultural Practices (GAP). Sertifikasi GAP menjamin kualitas dan keamanan produk dari tahap penanaman hingga panen, memastikan buah-buahan bebas residu pestisida dan bahan kimia berbahaya, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Dengan dukungan nutrisi dari Sunpride, para model dapat tetap berenergi, sehat, dan fokus sepanjang Jakarta Fashion Week 2022.

Share

GGF Energy and Water Saving Awards 2021

Great Giant Foods(GGF) melaksanakan GGF Energy and Water Saving Awards 2021. Salah satu kegiatan tersebut adalah lomba kampanye Saving Energy and Water (SEW) yang dimulai sejak Maret dan berakhir November 2021. Sebelumnya, melonjaknya pandemi Covid 19 sempat membuat panitia penyelenggara pesimis agenda ini bisa berjalan sesuai rencana.

GGF Energy and Water Saving Awards 2021 dilaksanakan secara virtual dan dibuka oleh Managing Director GGF Wayan Ardana pada Selasa, 30 November 2021. Menurut Wayan ada dua pendekatan yang bisa lakukan, pertama bersifat strategik yaitu dengan menggunakan energi terbarukan yang berasal dari waste treatment.
Pada sesi lain, Arief Fatullah selaku pembimbing kegiatan energy water saving menegaskan, bahwa walau di tengah pandemi dan keterbatasan sumber daya kegiatan ini harus tetap dilaksanakan. “Saya yakin bukan karena masalah apresiasi, tetapi ini adalah sebuah kepedulian yang ada di diri kita masing-masing.” ungkap Arief Fatullah.

Pemenang GGF Energy and Water Saving Awards 2021 tahun ini untuk kategori Energy Saving diraih oleh LOB Plant (Menurunkan Indeks Pemakaian Listrik pada Proses Produksi LOB) sebagai juara satu, Field Establishment PG 2 (Efisiensi Transport Unit Dozer dengan Aktivitas Jaga Unit Parkir) juara dua, dan juara ketiga dari Packing House Fresh Pineapple PG 4 (Penghematan Biaya Pemakaian Listrik di Packing House Fresh Pineapple PG4).

Sedangkan untuk kategori Water Saving, juara pertama diraih oleh Plant Maintenance PG 2 (Zero Waste Aktifitas Foliar & Herbisida Unit Tangki BSC), disusul oleh R&D Pineapple (Penggunaan Kembali Larutan Dipping untuk Mengurangi Frekuensi Limbah Cair IPAL Dipping), dan juara tiga diraih oleh Plant Maintenance PG 1 (Mengurangi Penggunaan Air pada Aktivitas Forcing ke-3 Plantation Group 1).

Terima kasih diucapkan kepada jajaran manajemen yang telah mendukung kegiatan kampanye Saving Energy dan Water 2021, dan dukungan semua Leader di GGF sehingga jumlah peserta kampanye tahun ini lebih banyak. “Tahun ini selain juara pada kategori Energy dan Water, panitia dan tim juri juga memberikan apresiasi untuk kategori campaign terbaik yang diraih oleh PPIC Support Factory (Menurunkan Losses Pemakaian Air di Toilet Umum Factory),” ujar Ketua Panitia Kompetisi GGF Energy dan Water Saving Rusman

Share

Bulan Mutu Great Giant Foods 2021 Kembali di Gelar

Bulan Mutu Great Giant Foods (BMG) tahun 2021 kembali digelar setelah tahun lalu ditunda pelaksanaannya akibat pandemi Covid 19. Tahun ini kegiatan BMG merupakan tahun ke-14 diselenggarakan sepanjang kegiatan mutu di perusahaan. Pembukaan kegiatan BMG secara langsung dilaksanakan di Gedung Training Center dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

BMG 2021 secara resmi dibuka oleh Managing Director Great Giant Foods (GGF) Wayan Ardana secara virtual, pada Selasa, 1 Desember 2021. Kegiatan BMG salah satunya adalah seminar mutu secara online. Seminar tersebut menghadirkan narasumber Dr. Indrawan Nugroho selaku CEO Corporate Innovation Asia, dengan tema “Winning the New Normal With Operation Excellence and Digital Transformation”.

Dalam sambutannya, Wayan Ardana, menyampaikan bahwa kegiatan BMG bertujuan untuk mempertahankan dan menjaga konsistensi dari sistem mutu GGF untuk membentuk sumber daya manusia yang lebih baik. “Terima Kasih kepada semua leader dan karyawan yang terlibat dalam acara BMG dan khususnya bagi teman-teman yang membuat project, saya berikan apresiasi yang sangat tinggi,” ujar Wayan Ardana.

Wayan berharap budaya seperti itu tetap bisa dipertahankan, sebab tantangan GGF ke depan juga akan meningkat dan sulit. Untuk itu ada sesuatu yang harus dilakukan tentunya ada dukungan dari sumber daya manusia yang kuat, infrastruktur, dan top manajemen.

Selain itu, Wayan juga berharap pelaksanaan BMG bisa berjalan baik dan bisa menunjukan suatu kontribusi yang cukup buat perusahaan mulai dari perbaikan sederhana sampai pada project yang memberikan saving yang cukup baik bagi operasional perusahaan.

“Kita tidak bisa lepas dari continuous improvement karena ini menjadi pondasi perusahaan dan kita menjadi pionir yang diminta untuk sharing oleh rekan-rekan di Jakarta satu group dengan Gunung Sewu. Tentunya ini menjadi satu kebanggaan buat kita yang ada di Lampung,” tutup Wayan

Share