GGF Sambut Baik Kunjungan Wali Kota Pangkalpinang

GGF Sambut Baik Kunjungan Wali Kota Pangkalpinang

Great Giant Foods (GGF) menyambut kunjungan Wali Kota Pangkalpinang di GGF Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Kedatangan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil beserta perwakilan Paguyuban Peternak Sapi dan Unggas di Kota Pangkalpinang dilaksanakan pada Kamis, 20 Januari 2022. Rombongan Wali Kota diterima langsung oleh Finance, Accounting & IT Manager PT Great Giant Livestock (GGL) Ferdy di Gedung Training Center.

Sebelum melakukan kunjungan lapangan untuk melihat langsung proses breeding dan penggemukan sapi di PT GGL, Ferdy menerangkan tentang proses pola kemitraan PIR Sapi dengan masyarakat. “Pada intinya PT GGL memberikan pendampingan, memberikan pakan, dan petani melakukan perawatan serta pemeliharaan. Saat panen, sapi akan dikembalikan ke PT GGL sebagai penjamin pasar,” terang Ferdy.

Dikatakan Ferdy, bahwasannya peternakan memiliki peluang sangat besar. Konsumsi per kapita daging nasional 2,57 kg per tahun jauh di bawah Malaysia dan Filipina yang mencapai 8 kg, serta Australia tertinggi dengan 14 kg per tahun per orang. Usaha pengembangan sapi bibit sangat terpengaruh dengan infrastruktur.

Jika belajar dari permasalahan yang dihadapi pelaku usaha pembibitan sapi yang terintegrasi dengan kelapa sawit di Kalimantan. bahwa permasalahan terbesar adalah transportasi. Sehingga sapi yang dihasilkan memiliki proses penjualan terhambat. Menanggapi rencana tersebut, Maulan Aklil menerima dengan senang hati kalau PT GGL bisa merealisasikan kerjasama pola kemitraan sapi dengan masyarakatnya.

“Dengan senang hati kami menerima kalau ada penawaran kerjasama ini, yang terpenting tidak memiliki birokrasi dan segala macamnya yang panjang atau ribet. Pendanaan Bank SumselBabel sudah oke, semua siap membantu melaui KUR dan jaminannya adalah walikota,” ungkap Maulan Aklil Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil.

Mengatakan bahwa kedatangan ke PT GGL untuk belajar, sebagai wali kota akan di pertangungjawabkan kepada masyarakat. Lahan sebesar 60 hektar sudah siap untuk dilakukan kerjasama, jika berlanjut masih ada banyak lahan lainnya. Investasi selama tiga tahun terakhir di Pangkalpiang masuk hampir Rp2 Triliun.

Share