GGF Corpcomm

Sunpride Rayakan Ulang Tahun ke-28 dengan Program “Berbagi Energi untuk Negeri”

2 Desember 2023 – Cilacap
PT Sewu Segar Nusantara (PT SSN), yang dikenal melalui merek Sunpride, memperingati momen ulang tahunnya yang ke-28 dengan serangkaian kegiatan sosial bertajuk “Berbagi Energi untuk Negeri”. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, sebagai bentuk kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Perayaan ulang tahun diawali dengan medical check-up gratis bagi para petani setempat. Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan fisik para petani, tetapi juga menjadi strategi preventif untuk menjaga produktivitas pertanian, yang merupakan pilar ekonomi lokal.

CEO PT SSN, Cindyanto Kristian, menyampaikan,

“Kesuksesan Sunpride bukan hanya milik kami, tetapi tanggung jawab untuk memberikan kembali kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Cilacap. Melalui serangkaian kegiatan ini, kami ingin bersama-sama membentuk masa depan yang lebih baik.”

Selain kesehatan, Sunpride turut mendukung sektor pertanian melalui penyaluran alat-alat pertanian, seperti traktor dan alat semprot, serta program distribusi Pupuk Hayati Cair LOB (Liquid Organic Biofertilizer) yang dikelola oleh PT Inbio Tani Nusantara (ITN). Program demoplot ini menjadi sarana edukasi teknologi pertanian organik, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, membantu meningkatkan hasil panen, mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan memperbaiki kondisi tanah.

Sunpride juga menekankan pentingnya pendidikan dengan membagikan tas sekolah gratis kepada 500 siswa SD, Pesantren, dan PAUD di Desa Madura. Langkah ini sejalan dengan komitmen Sunpride dalam mendukung generasi muda melalui nutrisi positif dan pendidikan berkualitas.

Cindyanto menambahkan,

“Sunpride berkomitmen menjadi agen perubahan positif bagi seluruh negeri. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan 28 tahun ini. Bersama, mari ciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan untuk Indonesia.”

Share

GGF Hadir Dalam HR Summit and Learning Development Festival 2023

Great Giant Foods (GGF) hadir dalam HR Summit and Learning Development Festival 2023. Dengan kehadiran sejumlah pemimpin industri ternama, GGF turut ambil bagian dalam acara tersebut pada hari Senin, 20 November 2023, yang diselenggarakan di hotel Pullman Thamrin. President Director of GGF, Tommy Wattimena, dan Director of HRGA, Rina Faqih, hadir sebagai pembicara untuk GGF.

Diskusi yang dipandu dengan cermat oleh Arry Ekananta, Koordinator Blok Remunerasi CHRP di Unika Atma Jaya, memberikan wadah untuk percakapan yang informatif dan saling bertukar pengetahuan. Dalam rangkaian sesi diskusi, Tommy Wattimena memaparkan materi dengan judul “Leveraging: Human Resource Strategy as Company’s Competitive Advantage.” Diskusi ini mengupas tuntas mengenai bagaimana strategi sumber daya manusia dapat menjadi faktor penentu dalam keunggulan bersaing sebuah perusahaan.

Tommy Wattimena membawa pengalaman serta wawasan mendalamnya untuk memberikan perspektif unik mengenai peran strategis sumber daya manusia dalam meraih keberhasilan perusahaan. Melalui berbagai contoh dan praktik terbaik yang diterapkan di GGF, beliau memberikan wawasan yang bernilai tentang bagaimana merancang, mengimplementasikan, dan memanfaatkan strategi sumber daya manusia sebagai elemen kunci dalam menghadapi tantangan bisnis yang kompleks.

Berlanjut pada sesi diskusi, Rina Faqih, selaku Director of HRGA, hadir untuk berbagi pengetahuannya mengenai peran Chief Human Resources Officer (CHRO) di GGF. Dalam presentasinya yang berjudul “What Will You Do as GGF CHRO,” ia memberikan wawasan berharga mengenai keputusan strategis dan inisiatif yang diambil oleh kepemimpinan SDM GGF.

Melalui pembahasannya, Rina menyoroti komitmen kuat perusahaan dalam membina bakat, menciptakan budaya kerja yang positif, dan mendorong inovasi melalui optimalisasi sumber daya manusia. Dia membuka jendela ke dalam langkah-langkah konkret yang diambil oleh GGF untuk memastikan keberlanjutan dan perkembangan positif dalam aspek-aspek kunci sumber daya manusia.

Keterlibatan aktif GGF dalam event ini tidak hanya menegaskan komitmennya terhadap keunggulan sumber daya manusia, tetapi juga mencerminkan tekadnya dalam membentuk masa depan pengembangan tenaga kerja.

Share

PT GGP Sambut Kunjungan Kerja Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

PT Great Giant Pineapple (PT GGP) Terbanggi Besar, Lampung Tengah, menerima kunjungan kerja dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Deputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia bidang Agribisnis Hortikultura, dan Delegasi Bank Mandiri Lampung Tengah dan Bandar Lampung, pada Rabu (22/11).

Staf Khusus Presiden RI, Arif Budimanta, dan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Yuli Sri Wilanti, beserta rombongan, diterima oleh Direktur Corporate Affairs Great Giant Foods (GGF), Welly Soegiono, didampingi Corporate Affairs Lampung Subdiv Head Hendri Tanujaya di Gedung Training Center Great Giant Foods (GGF) Lampung. Kunjungan kerja Sekretariat Kabinet RI ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kontribusi positif Great Giant Pineapple terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, dalam mendukung perekonomian lokal serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta.

“Pertama, kunjungan ini bersifat silaturahmi dan menjalin komunikasi antara pemerintah, stakeholder, dan juga PT GGP. Pemerintah berharap kedepan bisa melakukan lebih untuk mensupport program-program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan PT GGP, khususnya pengembangan masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah,” kata Arif Budimanta. Dalam kesempatan tersebut, Welly Soegiono menjelaskan bahwa PT GGP sejak tahun 2017 telah memulai mengembangkan program Creating Shared Value (CSV) dengan masyarakat petani pisang Mas di Kabupaten Tanggamus. “Di Tanggamus, per hari ini yang ikut program CSV ada sekitar 1.000 petani dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus dengan lahan seluas 450 hektar,” ujar Welly.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program CSV PT GGP saat ini sudah menyebar di beberapa wilayah provinsi, antara lain Aceh, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali. Sebentar lagi kita juga akan masuk di wilayah Sumatera Utara. “Selain memberdayakan petani lokal juga mendekatkan kebun dengan pasar untuk menekan biaya transportasi. Sebelum ada program CSV di Jembrana Bali, PT GGP harus mengirim pisang dari Lampung. Sekarang kebutuhan pisang di Bali bisa dipenuhi dari sana saja,” tandasnya.

Permintaan pisang yang terus meningkat menjadi suatu tantangan, terutama ketika dihadapkan dengan keterbatasan lahan. PT GGP memahami bahwa solusi berkelanjutan tidak hanya dapat dicapai melalui upaya perusahaan semata, melainkan melibatkan secara aktif partisipasi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perusahaan telah merintis program CSV sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.

Dengan pendekatan ini, PT GGP berusaha tidak hanya menjadi produsen pisang yang sukses tetapi juga agen perubahan positif di komunitas tempat operasionalnya. Program CSV yang dimulai sejak tahun 2017 dengan masyarakat petani pisang Mas di Kabupaten Tanggamus telah memberikan dampak positif yang signifikan. Saat ini, sekitar 1.000 petani dari 15 Kecamatan di Kabupaten Tanggamus, dengan luas lahan mencapai 450 hektar, aktif terlibat dalam program ini.

Dalam konteks pertanian, terutama tanaman hortikultura seperti pisang, kolaborasi pentahelix menjadi kunci keberhasilan. Selain membangun kemitraan dengan petani lokal, PT GGP juga telah menjalin kemitraan dalam bidang peternakan sapi Rakyat. Program ini, yang sudah berjalan sejak era tahun 80-an, telah berkembang maju di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, memberikan contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi dalam sektor yang lebih luas.

Dengan komitmen kuat terhadap creating shared value, PT GGP tidak hanya menjalankan operasional bisnisnya secara berkelanjutan tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Harapannya, model kemitraan ini dapat dijadikan inspirasi bagi perusahaan lainnya untuk mengadopsi praktik bisnis yang berfokus pada penciptaan nilai bersama dan pembangunan berkelanjutan.

Share

GGF dalam Seminar Nasional LPPM – the 6th ICMA-SURE 2023

Chief Executive Officer (CEO) Great Giant Foods (GGF) Tommy Wattimena menjadi salah satu pembicara pada kegiatan Seminar Nasional Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan the 6th International Conference on Multidisciplinary Approaches for Sustainable Rural Development (ICMA-SURE) 2023, yang berlangsung di Krishna Ballroom, Purwokerto, Selasa (17/10).
Acara bertemakan “Memajukan Kesehatan dan Pembangunan Berkelanjutan di Komunitas Pedesaan – Tantangan Saat Ini dan Peluang Masa Depan.” Tommy Wattimena, selaku CEO GGF, memberikan gambaran menyeluruh tentang penguatan kerjasama antara dunia industri dan pendidikan untuk optimalisasi sumber daya alam berprospek ekspor bagi Indonesia maju.

“Baru-baru ini, saya mengikuti pameran makanan terbesar di dunia di Anuga Koln, Jerman. Saya ingin menyampaikan beberapa tren di industri makanan dan minuman yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian dan sebagainya. Pada tahun lalu, nilai pasar global makanan dan sayuran diproses mencapai sekitar 320 miliar dolar AS, dan diperkirakan akan tumbuh sekitar 5,5% setiap tahunnya. Jika kita membagi laju pertumbuhan tahunan pasar proses makanan menjadi tiga, proses makanan itu sendiri, peralatan proses, dan di kawasan Asia Pasifik, pertumbuhannya sekitar 6%, jauh lebih cepat dibandingkan dengan wilayah global lainnya.”

Tommy menekankan bahwa Indonesia, yang berada di garis Khatulistiwa dan memiliki kekayaan luar biasa, memiliki potensi besar untuk masa depan. Namun, ia juga menyoroti permasalahan yang perlu diatasi di Indonesia, khususnya masalah food loss dan food waste yang menjadikan Indonesia sebagai negara kedua terbesar di dunia setelah Arab Saudi.

Selain itu Tommy juga menyampaikan, Indonesia menempati peringkat ketiga di Asia Tenggara dalam Global Hunger Index, dan juga memiliki masalah stunting. Rakyat belum menikmati asupan nutrisi dan gizi yang cukup karena hasil pertanian dan produksi makanan tidak sampai ke tangan konsumen. “Peran perusahaan seperti Great Giant Foods adalah memastikan bahwa kita membangun rantai pasokan distribusi dan investasi dalam infrastruktur untuk memastikan bahwa makanan yang dihasilkan oleh petani sampai ke konsumen dengan harga yang wajar.”

“Great Giant Foods berkomitmen untuk memberikan nutrisi secara lokal dan internasional dan memastikan bahwa bisnis yang kami lakukan berkontribusi positif pada lingkungan dan masyarakat. Kami yakin bahwa GGF sedang menuju arah yang benar dengan memperhatikan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan menjadi warisan abadi bagi generasi mendatang,” tandasnya.

Share

PT GGP Menggelar Kick-Off Mandor Parcella dan Sosialisasi Estate

Great Giant Foods (GGF) Lampung menyelenggarakan serangkaian kegiatan Kick-off Mandor Parcella dan Sosialisasi Estate di Gedung Training Center GGF, Rabu (13/10).

Kick-off Mandor Parcella dan Sosialisasi Estate dimulai dengan serangkaian sambutan dan arahan dari MD FA & Corporate Strategy sekaligus CEO Farmers Empowerment Partnership Jane Fransisca, Director of Agri Plantation Imanudin, Director of HRGA Rina Faqih, dan People Partner Area 1 Division Head Edhy Rumekso. Ceremony kick-off Mandor Parcella ditandai Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda dan pemakaian atribut Mandor Parcella, melibatkan rompi dan topi merah bertuliskan “GGF Mandor Parcella” yang dilakukan oleh Jane Fransisca serta Imanudin kepada perwakilan dari 23 Mandor Parcella Banana dan 15 Mandor Parcella Guava. Kick-off Mandor Parcella dihadiri oleh leading sector plantation, antara lain Plantation Asc. Director-Estate PG 4 Supriyono Loekito, Estate PG 1 Sr Manager Aldino, Estate PG 1 Sr Manager Joko Susilo, Estate PG 3 Sr Manager Sugeng Heru, dan Deputy Estate PG 4 Edi Sujono.
Dalam sambutannya, Jane Fransisca menyebutkan latar belakang terbentuknya parcella untuk memungkinkan fokus dan perbaikan yang lebih baik. Manajemen berharap agar rekan-rekan yang masih muda ini tetap semangat dan pasti dapat mengatasi tantangan untuk membuat perusahaan ini lebih maju lagi. “Terima kasih kepada semua tim dan karyawan yang selalu berikan dedikasinya di perusahaan,” ucapnya.

Sementara itu, dalam arahannya, Rina Faqih menjelaskan bahwa adanya Mandor Parcella ini merupakan tindak lanjut dalam mewujudkan operasional yang excellent. “Untuk bisa mewujudkan operasional excellent di perkebunan, salah satunya melalui people and organization, dan bagaimana cara mereka bekerja.” Dengan adanya perubahan organisasi estate yang sudah diluncurkan sejak awal tahun lalu, konsepnya adalah tentang teritori. Parcella ini juga sebuah konsep teritori, yaitu bagaimana orang bisa bertanggung jawab dan accountable terhadap kualitas, hasil, biaya, dan volume di area tersebut agar tanggung jawabnya jelas.

“Konsepnya mirip dengan yang ada di estate; Parcella adalah teritori dengan skala yang lebih kecil dan dipimpin oleh mandor. Awalnya, mandor hanya mengelola satu aktivitas, tetapi dengan konsep Parcella ini, mandor akan mengelola beberapa aktivitas dari plantker hingga fruitker, dan mereka harus dapat melakukannya. Para mandor ini diuji dalam kompetensinya, apakah mereka lulus atau tidak,” terang Rina. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa mereka yang menerima penyematan tanda dan atribut seperti jaket serta topi adalah mereka yang lulus menjadi Mandor Parcella. Bagi yang belum lulus, mereka harus dikembangkan lagi, sehingga ada program pengembangan.

“Ada program pengembangan untuk menyiapkan mandormandor Parcella ini. Pada dasarnya, untuk dapat memimpin sebagai mandor Parcella, diperlukan kemampuan dan keinginan. Keinginan untuk bekerja keras dan menjaga area, serta kemampuan dalam kompetensi teknis, seperti cara merawat tanaman secara teknis, mandor harus bisa,” tambahnya. Konsep Parcella ini, jika disederhanakan, mirip seperti rumah dan kepala keluarganya adalah mandor Parcella. Ini tentang bagaimana mandor dan anggota keluarganya dapat merawat dan menjaga rumah tersebut dengan baik. Jika ada yang rusak, harus diperbaiki agar rumah itu dapat terjaga, terawat, dan dapat memaksimalkan fungsinya.

“Mandor Parcella adalah kepala rumah tangga dalam satu lokasi Banana dan satu lokasi Guava, sehingga hasil produksi di lokasi tersebut memiliki kualitas yang baik dan biayanya rendah, sesuai dengan yang ditargetkan,” ujar Imanudin. Imanudin menekankan bahwa konsepnya tidak mudah karena semua orang di sana dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan. Sementara konsep-konsep ini hanya difokuskan pada bisnis yang ada di kebun sehingga orang-orang yang ada di sana harus dapat melakukan semua aktivitas

Share

Presiden Direktur GGF Hadir dalam IDES 2023

SWA Media Group, bersama MIOTA dan MASTEL, menggelar Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 dengan tema “Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia,” pada Kamis (9/11).

IDES 2023 dihadirkan dengan harapan menjadi wadah efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam dunia digital serta mendorong startup-startup digital untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia. Pada acara tersebut, Presiden Direktur Great Giant Foods (GGF) Tommy Wattimena turut berpartisipasi sebagai salah satu pembicara yang memaparkan materi mengenai “Embrace the Digital Transformation In GGF.

“Tommy Wattimena dalam pemaparannya mengungkapkan, “Transformasi digital di GGF bukan hanya terfokus pada penerapan atau adopsi teknologi digital semata. Sebaliknya, transformasi digital di GGF dimulai dari persiapan sumber daya manusia (people), proses, dan baru kemudian teknologinya.” Dengan adanya digitalisasi di lapangan, perusahaan dapat lebih cepat mengambil keputusan, melakukan analisis, dan memprediksi secara lebih akurat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjadi lebih responsif dalam menghadapi perubahan lanskap bisnis dan memenuhi permintaan pelanggan. “Dampak dari digitalisasi secara umum mencakup peningkatan produktivitas, penghematan biaya, dan memudahkan serta mempercepat proses kerja,” ungkap Tommy.

Acara IDES 2023 dianggap sebagai langkah strategis yang sesuai dengan visi Great Giant Foods dalam menghadapi era transformasi digital di sektor agribisnis. Dengan hadirnya Tommy Wattimena sebagai salah satu pembicara, diharapkan perspektif dan pengalaman dari sektor agribisnis dapat memberikan kontribusi berharga dalam upaya memajukan ekosistem digital di Indonesia.

Share

GGF Hadir di Pameran Pekan Raya Lampung 2023

Great Giant Foods (GGF) ikut ambil bagian dalam perhelatan Pekan Raya Lampung (PRL) 2023 yang berlangsung mulai tanggal 6 hingga 21 Oktober 2023 di area PKOR Way Halim, Bandar Lampung, pada hari Sabtu (7/10).

Pekan Raya Lampung 2023, secara resmi dibuka oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, pada malam Jumat (6/10), dengan mengusung tema Digitalisasi Menuju Lampung Berjaya. Mingrum Gumay, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, menjelaskan bahwa dalam era digitalisasi, PRL 2023 bertujuan untuk mendorong inovasi berbasis digital dalam perekonomian daerah. “Dalam zaman digital ini, Lampung perlu terus maju seiring berjalannya waktu. Digitalisasi ekonomi merupakan kunci keberhasilan Lampung yang kuat dan kompetitif,” kata Mingrum.

Selanjutnya, Mingrum menegaskan bahwa PRL adalah bukti nyata kerja sama semua pihak dalam mempromosikan dan melestarikan kearifan lokal serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. PRL menampilkan berbagai inovasi dalam layanan publik, 800 stan UMKM dan pedagang kaki lima, serta sektor industri lainnya. Terdapat pula stan dan zona khusus yang diperuntukkan bagi teknologi terkini, produk digital, dan startup lokal yang berkontribusi dalam mendorong ekonomi digital di Lampung. Dalam PRL 2023, GGF yang diwakili oleh PT GGP melalui PG IV Lampung Timur memiliki stand pameran untuk memperkenalkan produk-produk buah dan minuman berkualitas kepada pengunjung.

“GGF berkesempatan untuk berpartisipasi dalam Pekan Raya Lampung 2023 dengan memperkenalkan produk-produk unggulan Kabupaten Lampung Timur,” kata Community Management SubDep Head, Doli Gultom. GGF menampilkan profil perusahaan dengan produk makanan dan minuman yang sehat dan lezat, termasuk hasil produksi buah segar berkualitas seperti pisang, jambu, nanas dengan merek dagang Sunpride. Selain itu, mereka juga menawarkan produk minuman segar Re.juve dan susu segar Hometown.

Share

Re.juve Dorong Kesadaran Kanker Payudara Lewat Fun Run & Health Talk di Semarang

Semarang, 29 Oktober 2023 – PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagangnya Re.juve turut memperingati Breast Cancer Awareness Month dengan menyelenggarakan kegiatan fun run dan health talk show bertajuk “Think Pink Think Hope: Nutrition Awareness for Breast Cancer Prevention” bersama komunitas Fake Runners Semarang.

Dalam sesi health talk, hadir dr. Arien Himawan, M.Kes, SpGK (K), dokter spesialis gizi yang membahas seputar kanker payudara. Ia menjelaskan bahwa kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan abnormal dan tak terkendali dari sel-sel di payudara, yang umumnya dipicu mutasi genetik. Berdasarkan data WHO tahun 2020, tercatat 2,3 juta perempuan di dunia didiagnosis kanker payudara, dengan 685.000 kematian akibat penyakit ini.

Lebih lanjut, dr. Arien menekankan bahwa selain faktor genetik, gaya hidup tidak sehat juga berkontribusi signifikan terhadap risiko kanker payudara. Pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, manajemen stres, serta menghindari alkohol merupakan langkah pencegahan yang efektif.
“Makanan kaya antioksidan seperti apel, jeruk, wortel, dan sayuran hijau gelap dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang berpotensi memicu kanker,” jelas dr. Arien.

Sementara itu, Richard Anthony, CEO & President Director Re.juve, menyampaikan bahwa gaya hidup sehat perlu dimulai dari pemilihan makanan dan minuman yang tepat.
“Seperti yang disampaikan dr. Arien, asupan kaya antioksidan dapat membantu mencegah kanker payudara. Namun, penting juga memastikan produk yang dikonsumsi terbuat dari bahan alami, tanpa pengawet, dan tanpa tambahan yang membahayakan kesehatan,” ungkap Richard.

Richard menambahkan bahwa seluruh produk Re.juve dibuat dari 100% sayuran organik, buah, dan rempah segar, serta telah memenuhi standar Clean Label—hanya menggunakan bahan alami, minim proses, dan transparan terkait bahan baku maupun pengolahannya yang tertera jelas pada kemasan. Seluruh produk juga diproduksi di fasilitas True Cold-Pressed bersertifikasi ISO 22000:2018, sehingga terjamin keamanan dan kualitasnya.

“Kami berharap semakin banyak masyarakat yang sadar dan bijak dalam memilih asupan makanan serta minuman bernutrisi. Dengan mengonsumsi produk yang alami, tanpa pengawet, gula tambahan, maupun bahan artifisial, kita bisa menjaga kesehatan tubuh sekaligus mencegah penyakit serius seperti kanker payudara,” tutup Richard.

Share

Re.juve Berkolaborasi dengan Candra Wijaya International Badminton Centre

PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve melangsungkan Press Conference bersama Candra Wijaya International Badminton Centre yang diprakarsai oleh Candra Wijaya, Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang meraih Gold Medalist Sydney Olympics tahun 2000, Jakarta (21/09).

Rejuve berusaha untuk mewujudkan salah satu misi #LiveHappier dengan menyediakan asupan nutrisi harian melalui produk makanan dan minuman yang sehat serta lezat, melalui pilar #GOODforSociety yang telah dijalankan bersama komunitas-komunitas di Indonesia.

Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang kerap mengharumkan Bangsa Indonesia, baik di dalam negeri hingga kancah mancanegara. Hal ini menginspirasi Re.juve untuk berkolaborasi dengan Candra Wijaya International Badminton Centre dengan tema Towards Better Communities, #GOODforSociety untuk membantu memenuhi kebutuhan antioksidan yang berguna untuk melawan radikal bebas yang dihasilkan saat berolahraga, serta memenuhi kebutuhan serat dari buah dan sayuran segar dengan cara yang praktis.

Richard Anthony, CEO & President Director of Re.juve menyampaikan, “Program Towards Better Communities” dari pilar #GOODforSociety ini menjadi bentuk dukungan Re.juve untuk membentuk komunitas yang lebih baik lagi secara nutrisi, dan gaya hidup, salah satunya dari kolaborasi bersama Candra Wijaya International Badminton Centre. Tentunya, kami ingin atlet-atlet bulu tangkis muda ini mendapatkan asupan nutrisi yang benar-benar segar, asli, dan alami guna menyokong aktivitas mereka.” jelas Richard.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Richard Anthony dan Re.juve atas dukungan penuh yang diberikan kepada Candra Wijaya International Badminton Centre. Kita tahu bersama bahwa, tidak mudah bagi para atlet untuk tetap bertanding jika nutrisi tidak terpenuhi dengan baik, terlebih dengan jadwal latihan yang begitu padat, pastinya nutrisi terutama dari buah sayur segar sangat dibutuhkan. Saya yakin kolaborasi ini pasti memberikan dampak positif bagi 80 anakanak muda kebanggaan Indonesia dalam memenuhi asupan nutrisi mereka. Sehingga diharapkan mereka akan lebih sehat dengan nutrisi harian dari Re.juve serta semakin bersemangat untuk berlatih untuk selalu mengharumkan Bangsa Indonesia.” jelas Candra Wijaya, Founder Candra Wijaya International Badminton Centre dan Gold Medalist Sydney Olympics tahun 2000.

Share