Deputi III KSP RI Verifikasi Lapangan Petani Pisang Mas Mitra PT GGP

Deputi III KSP RI Verifikasi Lapangan Petani Pisang Mas Mitra PT GGP

Deputi III Kepala Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tanggamus, Lampung pada Kamis, 23 September 2021. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka verifikasi lapangan pengembangan program budidaya Pisang Mas kerjasama antara petani dengan PT Great Giant Pineapple (GGP).

Kedatangan rombongan Staf Kepresidenan disambut oleh Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Hamid Heriansyah Lubis, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sukisno, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Catur Agus Dewanto, Camat serta Muspika Kecamatan Sumberejo dan perwakilan dari PT GGP Hendri Tanujaya.

Deputi III Panutan S. Sulendra Kusuma hadir bersama Tenaga Ahli Kedeputian III diantaranya Bustanul Arifin, Ali Erlangga, Siti Khairani Elhakim dan Syahid Izzulhaq. Kunjungan tersebut sekaligus dengan agenda pembahasan tentang subsidi pupuk dan diskusi langsung dengan kelompok tani kemitraan pisang mas.

Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam sambutannya berharap bahwa melalui kunjungan ini sektor-sektor yang menjadi unggulan di Kabupaten Tanggamus mendapat perhatian lebih dan terus berkembang. Hal tersebut agar dapat memberikan dampak positif bagi para petani dan masyarakat agar lebih sejahtera.

Hendri Tanujaya menjelaskan, bahwa PT GGP sejak tahun 2016 sudah bekerjasama dengan petani di Tanggamus terkait pengembangan budidaya pisang mas dengan model Creating Shared Value (CSV) agar petani dan perusahaan bisa sama-sama berkelanjutan.

Pengembangan kemitraan yang dilakukan PT GGP saat ini sudah dapat diekspor dan sebanyak 800 petani telah bergabung dengan luas lahan budidaya mencapai 400 hektar lebih. PT GGP berharap dengan yang diproduksi petani kemitraan bisa sesuai dengan yang diinginkan pasar.

Deputi III KSP RI Panutan S. Sulendra Kusuma menyampaikan bahwa salah satu tujuan kedatangannya adalah untuk memantau program-program yang menjadi prioritas nasional, yaitu menyejahterakan kehidupan petani.

“Saya melihat komoditas pisang mas ini sudah berjalan dengan baik, ada kerjasama antara produsen pisang dengan koperasi dan ada off taker-nya. Petani sangat bersemangat mengikuti program ini karena dalam hal menghubungkan dengan pasar mereka difasilitasi,” kata Panutan S.Sulendrakusuma

Setelah berdialog dengan petani dan memberikan masukanmasukan untuk menyempurnakan program-program yang berpihak dengan masyarakat, rombongan KSP juga melakukan peninjauan terhadap koperasi petani dan klaster pertanian pisang mas yang memasok kebutuhan ekspor pisang mas PT GGP.

Share