Dirjen Bea Cukai Kunjungi PT GGP

Dirjen Bea Cukai Kunjungi PT GGP

Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani melakukan kunjungan kerja ke PT Great Giant Pineapple (GGP) Terbanggi Besar, Lampung Tengah pada Selasa, 5 Oktober 2021. Kunjungan ke PT GGP dilakukan untuk memantau proses serta medapatkan feedback terkait pelayanan kepabeanan yang telah diberikan.

Turut mendampingi dalam kunjungan kerja tersebut Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara, Direktur Fasilitas Kepabeanan, Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai, Direktur Penindakan dan Penyidikan, Direktur Kepatuhan Internal, Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten, dan Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung Esti Wiyandari.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Askolani melihat langsung fasilitas kepabeanan dan cukai yang diberikan pemerintah terhadap kegiatan bisnis dan aktivitas usaha PT GGP. “Melalui kunjungan lapangan ini terbukti bahwa PT GGP bisa tetap survive, kegiatan usaha tetap berjalan normal, dan optimis dengan jumlah pekerja yang banyak tidak ada yang di PHK,” ujar Askolani.

Lebih lanjut Askolani mengatakan bahwa kebertahanan usaha PT GGP dalam masa pandemi sangat membantu kegiatan sosial ekonomi di sekitar kawasan industri perkebunan. Hal tersebut akan dipetakan dan dimonitor agar pelaksanaan fasilitas yang diberikan bisa menjadi bahan masukan di tempat lain.

Corporate Affairs Director PT GGP Welly Soegiono menegaskan bahwa di masa pandemi Covid-19 volume produksi nanas kaleng menunjukan peningkatan, walaupun hilirisasinya tidak berjalan baik. “PT GGP bisa memproduksi kualitas yang bagus dengan kompetitif karena difasilitasi Bea Cukai,” ungkap Welly.

Welly berpendapat bahwa kebijakan bea cukai yang bagus harus didukung dengan kebijakan kementerian yang sama pula. Hal tersebut agar teknis hilirisasinya menjadi baik, sehingga kebijakan yang bagus bisa lebih dimaksimalkan. Selain itu, Welly berharap dengan adanya Authorized Economic Operator (AEO) bisa membantu proses hulu hingga hilir.

Di akhir kunjungan, Dirjen Bea Cukai Askolani beserta jajaran berkesempatan melihat dari dekat proses produksi nanas kaleng di Cannery dam diteruskan dengan meninjau usaha penggemukan sapi di PT Great Giant Livestock (GGL).

Share