PT GGP Kantongi Sertifikat AEO dari Bea Cukai

PT GGP Kantongi Sertifikat AEO dari Bea Cukai

PT Great Giant Pineapple (GGP), Terbanggi Besar mendapatkan sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) dari Bea Cukai. Seremonial penyerahan sertifikat AEO dihadiri oleh jajaran Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) dan jajaran manajemen PT GGP, sertifikat AEO tersebut diserahkan pada hari Selasa, 31 Agustus 2021 di Gedung guest house GGP. Penyerahan sertifikat diberikan secara langsung oleh Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung, Ibu Erti Wiyandari kepada Bapak Welly Sugiono, Corporate Affairs Director PT GGP.

Penyerahan sertifikat AEO oleh Tim AEO Pusat dari Direktorat Teknis kepada Board of Director merupakan salah satu persyaratan yang harus ditetapkan. Agenda tersebut telah menerapkan sejumlah protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Esti Wiyandari mengatakan bahwa yang harus digaris bawahi terkait penyerahan sertifikat AEO ini adalah proses setelahnya yang tidak kalah penting. Ada beberapa poin yang akan dilakukan, diantaranya terkait pemantauan dan evaluasi serta cara mempertahankan dan meningkatkan 13 kriteria yang menjadi persyaratan AEO tersebut.

Selaku Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung, Esti Wiyandari mengatakan, bahwa dengan mendapatkan sertifikat AEO diharapkan PT GGP mendapat berbagai kemudahan kepabeanan, salah satunya keuntungan atau benefit yang didapatkan perusahaan. Seperti yang diketahui bahwa salah satu fungsi Bea Cukai adalah memfasilitasi pelaku bisnis di wilayah kerjanya baik fasilitas fiskal maupun fasilitas prosedural, dan AEO masuk kedalam kategori fasilitas prosedural.

Prosedural yang difasilitasi oleh Bea Cukai dengan pemberian sertifikat ini adalah beberapa kemudahan untuk penelitian dokumen, prioritas penyederhanaan prosedur, kemudahan pembayaran secara berkala, dan pelayanan khusus oleh Clean Manager (CM).

“Begitu PT GGP disetujui AEO-nya, Bea Cukai langsung menunjuk CM yang nanti adalah head to head acara pelayanan kepabeanan, PT GGP bisa melakukan konsultasi apapun dengan CM yang sudah ditunjuk,” Ujar Esti Wiyandri.

Dengan profil PT GGP yang bagus selama ini di internal Bea Cukai dan kerjasama yang sudah terjalin, PT GGP berharap selalu menerapkan disiplin yang baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam menjalankan aktivitas nya.

“Mudah-mudahan dengan mengantongi sertifikat AEO tidak membuat kami lengah. Selama ini terkait dengan sertifikasi, ketika PT GGP akan ekspor setidaknya ada 19 sertifikasi pendukung sebagai persyaratan, ini yang PT GPP lakukan dan kami menganggap sebagai tantangan,” Ujar Welly Sugiono Corporate Affairs Director PT GGP.

Bapak Welly Sugiono mengatakan bahwa sampai sekarang PT GGP bisa tumbuh dengan baik karena PT GGP tumbuh bersama dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Jika mengingat kembali tahun-tahun lampau 1980-an, untuk melakukan ekspor tidaklah mudah karena harus membawa kontainer ke Jakarta, tapi sekarang semua berubah dan berkembang fasilitasnya seiring dengan perkembangan yang dilakukan oleh Bea Cukai.

“Boleh dibilang PT GGP bisa besar karena berjuang bersama Bea Cukai. Setiap permasalahan yang dialami PT GGP, Bea Cukai selalu merespon dengan baik dan akhirnya PT GGP bisa melakukan ekspor. Lampung, terutama Indonesia sudah berstatus sebagai supplier pineapple terbesar di dunia. Ini tidak luput dari kerjasama yang baik selama ini,” ujar Welly Sugiono.

Menutup sambutan Bapak Welly Sugiono, PT GGP berterima kasih atas dukungan baik selama ini yang diberikan oleh Bea Cukai, semoga kerjasama yang dilakukan bisa menjadi contoh di tempat lain.

Share